Jatjaulul/Tengtung, merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang senarnya sebanyak dua atau tiga buah. Dimainkan dengan memukul senarnya. Merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang senarnya sebanyak dua atau tiga buah. Dimainkan dengan memukul senarnya (Sumber : Arsip Batak Simalungun) Sumber : http://aristiandamanik666.blogspot.com/2015/09/alat-alat-musik-simalungun-yang.html
1. Anak-anak sarune, terbuat dari daun kelapa dan embulu-embulu (pipa kecil) diameter 1 mm dan panjang 3-4 mm. Daun kelapa dipilih yang sudah tua dan kering. Daun dibentuk triangel sebanyak dua lembar. Salah satu sudut dari kedua lembaran daun yang dibentuk diikatkan pada embulu-embulu, dengan posisi kedua sudut daun tersebut, 2.Tongkeh sarune, bagian ini berguna untuk menghubungkan anak-anak sarune. Biasanya dibuat dari timah, panjangnya sama dengan jarak antara satu lobang nada dengan nada yang lain pada lobang sarune, 3. ampang-ampang sarune, bagian ini ditempatkan pada embulu-embulu sarune yang berguna untuk penampung bibir pada saat meniup sarune. Bentuknya melingkar dnegan diameter 3 cm dan ketebalan 2 mm. Dibuat dari bahan tulang (hewan), tempurung, atau perak, 4. batang sarune, bagian ini adalah tempat lobang nada sarune, bentuknya konis baik bagian dalam maupun luar. Sarune mempunyai delapan buah lobang nada. Tujuh di sisi atas dan satu di belakang. Jarak lobang 1 ke...
Penganak dan gung tergolong dalam jenis suspended idiophone/gong berpencu yang memiliki persamaan dari segi konstruksi bentuk, yakni sama seperti gong yang umumnya terdapat pada kebudayaan musik nusantara. Perbedaan keduanya (Penganak dan gung) adalah dari segi ukuran atau lebar diameternya. Gung memiliki ukuran yang besar (diameter 68,5 cm), dan penganak memiliki ukuran yang kecil (diameter 16 cm). Gung dan Penganak ini terbuat dari kuningan, sedangkan palu-palu (pemukulnya) terbuat dari kayu dengan benda lunak yang sengaja dibuat di ujungnya untuk menghasilkan suara gung yang lebih enak didengar (palu-palu gung). Sumber : Arsip Batak Karo Sumber : http://blogboykits23.blogspot.com/2014/04/alat-musik-karo-beberapa-alat-musik.html
Tari Burung Enggang Tarian Burung Enggang atau Tari Enggang adalah tarian khas suku Dayak Kenyah dari daerah Kalimantan Timur. Pada pementasannya, tarian ini diperankan oleh sekelompok gadis suku dayak dengan mengenakan hiasan dikepala bermotif burung Enggang. Tarian ini menjadi tarian wajib, dan selalu ditarikan oleh masyarakat setempat. Menurut kepercayaan yang berkembang di orang Dayak Kenyah bahwa nenek moyang mereka berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung Enggang. Sebab itu, masyarakat dayak Kenyah sangat menghormati dan memuliakan burung Enggang. Tari Enggang dapat dimaknakan sebagai penghormatan Suku Dayak Kenyah terhadap asal usul dan seja rah leluhur mereka. Bulu-bulu Burung Enggang ini selalu memegang peranan yang penting pada setiap upacara – upacara adat dan tarian-tarian adat dan juga bentuk – bentuk Burung Enggang banyak terdapat pada ukiran-ukiran suku Dayak Kenyah. https://www.silontong.com/2018/09/28/t...
Serunai Serunai adalah alat musik tradisional daerah bengkulu yang banyak menyebar di daerah Indonesia. Konon, Serunai menjadi populer sebagai alat musik tiup tradisional Minang . Alat musik ini dikenal merata di Sumatera Barat, terutama dibagian dataran tinggi seperti di daerah Agam, Tanah Datar dan Lima Puluh Kota, serta disepanjang pesisir pantai Sumatera Barat. Di Bengkulu, Serunai adalah salah satu alat musik tradisional daerah Bengkulu yang banyak digunakan dalam acara-acara adat, seperti upacara pengantin belarak, musik pengiring tari pedang yang biasanya diiringi juga dengan lantunan suara Gendang dan lainnya. Alunan suara dari alat musik Serunai ini sangat khas dan berbeda dari suara alat musik tiup lainnya. Maka tak heran jika masyarakat asli Bengkulu sangat menikmati alunan serunai. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Akordion/Harmonium Akordion berbentuk persegi panjang, bahannya terbuat dari kayu, kertas, alumunium, dan besi. Teknik assembling, dekorasi ukir, ornamen geometris, sulur daun, dan assesoris tombol tiga buah. Cara membunyikannya adalah dengan menekan tombol pembuka lidah-lidah yang bergetar karena angin yang dipompa. Alat musik ini digunakan sebagai alat kesenian tradisional dan ditemukan di Pal VII Kabupaten Rejang Lebong propinsi Bengkulu. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Kulintang Kulintang merupakan alat musik tradisional Bengkulu yang terbentuk dari barisan gong-gong kecil yang tersusun rapi mendatar dalam sebuah wadah yang terbuat dari Kayu. Kulintang biasanya dimainkan bersamaan dengan gong dan alat musik modern. Tempat alat musik ini terbuat dari kayu yang kuat dan ringan sehingga mampu menghasilkan suara yang indah. Nama alat musik tradisional Bengkulu yang satu ini juga mirip dengan Kolintang yang ada pada gamelan jawa https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Dol Dol adalah Sebuah alat musik tradisional yang memiliki sejarah cukup sakral dan dimainkan dengan cara dipukul. Pada zaman dulu, Dol merupakan alat musik tradisional yang dimainkan hanya pada saat perayaan Tabot, dalam rangka mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW. Penabuh dol pun bukan sembarang orang melainkan keturunan tabot, yaitu warga Bengkulu keturunan India yang biasa disebut sipai. Dol memang dikenalkan kali pertama oleh masyarakat Muslim India yang datang ke Indonesia dibawa Pemerintah kolonial Inggris yang saat itu membangun Benteng Malborough. Mereka kemudian menikah dengan orang lokal Bengkulu dan garis keturunannya dikenal sebagai keluarga tabot. Hingga tahun 1970-an, musik dol hanya boleh dimainkan orang-orang yang memiliki hubungan darah dengan keluarga tabot tersebut. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Tessa Tessa adalah alat musik tradisional Bengkulu yang berbentuk seperti Rebana. Bahan alat ini terbuat dari tembaga, besi plat atau alumunium, dan juga bisa dari kuali yang permukaannya ditutup degan kulit kambing yang telah dikeringkan. Alat musik ini digunakan bersama dengan Dol, untuk acara Tabot. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/