Gender adalah alat musik logam yang dipakai dengan cara dipukul. Gender mempunyai 10 – 14 batang logam yang bernada dan diatasnya ada resonator atau seng. Alat musik ini mempunyai sebutan lain seperti Gender barung dan Gender panerus. Pada gamelan jawa yang lengkap, ada 3 jenis gender, yaitu gender slendro, pelog pathet nem dan lima dan pelog pathet barang. Memang sulit untuk membedakannya dengan alat set gamelan yang lain karena bentuk gender sama dengan slenthem. Banyak yang beranggapan mengenai Jawa tengah, ada yang bilang bahwa pusat kebudayaan Jawa ada di Pulau Jawa tengah. Gamelan Jaw sebelumnya adalah budaya Hindu yang dibawa oleh sunan Bonang digugah sebagai pendorong kecintaan makhluk terhadap sesama. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-jawa-tengah/
Gendang Bulo adalah alat musik tradisional yang biasa dimainkan pada pernikahan dan acara adat. Gendang Bulo pada umumnya dimainkan oleh laki-laki tapi kebanyakan bukanlah anak muda, karena kurangnya minat dari mereka untuk belajar atau mengenalnya. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yang-dipukul/
Ihutan adalah salah satu gong Batak. Ogung Ihutan bertugas sebagai pengiring nada untuk Oloan. Nada yang dihasilkan alat musik tradisional Batak ini lebih tinggi dari Oloan. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-batak/
Panggora adalah salah satu dari 4 Ogung Batak yang memiliki fungsi sendiri. Suara yang dihasilkan alat musik tradisional ini sangatlah keras dan bisa menutupi suara dari Ogung lainnya. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-batak/
Doal adalah Ogung dengan nada yang dihasilkan adalah nada rendah. Irama yang dihasilkan Ogung ini beritme konstan. Alat musik tradisional ini memiliki peran sebagai penambah variasi nada dan digunakan oleh para pemain Ogung lain sebagai suatu acuan ritme. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-batak/
Hesek adalah alat musik Batak Toba yang digunakan sebagai pembawa tempo. Bahan untuk membuat Hesek adalah pecahan logam yang dipukul menggunakan botol. Cara memainkan Hesek dengan memukulkan pecahan logam tersebut. Alat musik ini masuk kategori alat musik idiophone . Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-batak/
Odap merupakan alat musik tradisional Batak Toba. Odap dikategorikan sebagai alat musik membranophone . Odap adalah alat musik gendang dan punya dua sisi yang perannya adalah membawa ritme. Odap dimainkan pada saat pawai dan sebagai pengiring lagu-lagu tertentu pada Gondang Sabangungan. Sumber : https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-batak/
Sarune Bulu merupakan alat musik tradisional yang bahan pembuatannya menggunakan satu ruas bambu yang di setiap ujungnya di lubangi, ruas bambu ini memiliki panjang 10 sampai 12 cm dan memiliki diameter 1 – 2 cm. Pada badan bambu tersebut akan dilubangi 5 buah lubang yang berbeda-beda ukurannya. Pada salah satu ujungnya akan dipasang sebuah reeds (lidah) yang terbuat dari bambu yang dicungkil dan berfungsi sebagai penggetar, reeds ini akan diletakan di dalam badan Sarune dan panjang reedsnya adalah 5 cm. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-batak
Alat musik tradisional Cungklik yaitu kayu dan logam. Cungklik merupakan alat musik silofan yang artinya adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan 2 pemukul. Cara memainkan alat musik ini biasanya pemain akan duduk dengan kaki diluruskan kedepan lalu alat musik diletakkan di atas paha pemain karena rongga yang berada dibawah digunakan sebagai lubang resonansi. Alat musik tradisional Cungklik dulu sering dimainkan secara solo dan hanya dimainkan oleh laki-laki saja pada saat bosan disawah. Lalu dengan perkembangan zaman, Cungklik sekarang dimainkan oleh perempuan juga dan sudah menjadi bagian dari orkestra musik yang sering dimainkan untuk mengiringi tari-tarian yang berirama cukup cepat. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-ntb/