Salung adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang digunakan dengan cara dipukul layaknya Sarun, bedanya adalah Salung dibuat dari logam besi dan kayu sebagai penopang. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-kalimantan-tengah/
Rebana Sike memiliki 3 perpaduan seni yaitu seni vokal, gerak dan musik. Karena biasanya pada saat memainkan alat musik ini pemain akan menyanyikan lagu yang mengandung puji-pujian kepada Sang Pencipta dan diselingi oleh tari-tarian yang biasa disebut koreografi . Rebana Sike berbentuk mirip dengan sebuah Rebana dan bahan pembuatannya pun sama yaitu dari kayu dan kulit hewan. Rebana biasanya dimainkan oleh banyak orang atau grup dan biasanya berisi oleh ibu-ibu pengajian. Rebana Sike biasanya juga dimainkan pada saat acara pentas yang memiliki unsur religi atau juga dulu pernah pada tahun 2015 alat musik ini digunakan untuk menyambut calon gubernur Jambi. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-jambi/#6_Serdam
Musik Krumpyung bisa ditemukan di Kulon Progo. Seni musik Krumpyung digunakan bersamaan dengan iringan alat musik yang sebelumnya terbuat dari bambu. Lagu yang diiringi oleh kesenian ini adalah Langgam Jawa. Langgam Jawa adalah bentuk perubahan dari musik keroncong yang masuk ke idiom musik tradisional Jawa. Kesenian ini memiliki keunikannya adalah nada yang digunakan merupakan Pelog dan Slendro yang idealnya menyerupai gamelan Jowo, hanya saja dalam kesenian ini ada Gong tiup yang ikut ambil bagian. Kesenian ini dapat ditemui pada sebuah dusun yang bernama Tegiri, Desa Hargowilis, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yogyakarta/
Demung adalah alat musik tradisional sekaligus menjadi salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan. Dalam sebuah set gamelan, umumnya terdapat dua buah demung yang versi nadanya berbeda ( slendro dan pelog ). Demung mempunyai wilahan yang lebih tipis dibandingkan dengan saron, namun ukurannya sangat nampak lebih lebar sehingga nada yang didengar-pun lebih rendah. Alat memukul demung biasanya terbuat dari kayu yang dibentuk seperti palu atau alat pemukul yang mempunyau ukuran lebih besar dan lebih berat dibandingkan alat pemukul Saron. Demung digunakan dengan cara ditabuh. Teknik menabuhnyapun tak asal, ada yang menabuhnya biasa sesuai dengan aturan nadanya, atau ditabuh dengan cara bergantian antara demung yang pertama dengan yang kedua yang nantinya bisa menghasilkan nada yang bervariasi dan seakan saling menjawab. Polanya pun memiliki aturan sendiri. Pada Gendhing Gangsaran contohnya yang menggambarkan s...
Peking adalah alat musik tradisional Yogyakarta. Gamelan Jawa yang sejenis dengan Saron. Alat musik ini sering disebut dengan “Saron Penerun”. Peking memiliki oktaf tinggal dengan nada suara yang paling tinggi. Di daerah Jawa Tengah, Peking terkenal dengan nama Saron Panacah, Slukat, Penitil, Cente, Tetelile. Ala musik ini berbentuk bilahan dengan 6-7 bilah yang di taruh pada bingkai kayu yang di gunakan sebagai resonatornya. Peking memiliki ukuran yang paling kecil jika dibandingkan dengan Demung atau Saron. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yogyakarta/#forward Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yogyakarta/#forward
Keso keso merupakan alat musik tradisional yang digesek, asalnya dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini terkenal akan suaranya yang indah dan memiliki suara yang seakan-akan membuat kita merasakan suasana daerah asalnya. Asal usul nama “Keso-keso” atau “Keso” sebenarnya karena cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara digesek, tapi ada juga orang yang menyebutnya “Kere-Kere Galang”. Tubuh keso-keso yang berfungsi sebagai resonator terbuat dari kayu nangka yang sudah dipilih dan dibentuk seperti sebuah jantung pisang yang berongga di tengahnya. Nah bagian yang kosong atau berongga itu akan ditutup dengan kulit binatang. Alat yang digunakan untuk menggesek alat musik tradisional ini tidak perlu menggunakan kayu khusus, yang penting kayu tersebut kuat dan bisa digunakan sebagai busur yang berfungsi untuk menggesek keso-keso. Tapi ada satu hal yang unik dari Keso-Keso, yaitu senar yang digunakan b...
Babun merupakan alat musik tradisional Kalimantan Utara yang memiliki bentuk dan cara main yang sama persis seperti gendang. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dibentuk menjadi tabung yang di tengahnya berongga dan di masing-masing ujung rongga ditutup dengan kulit binatang. Babun tidak hanya bisa ditemukan di Kalimantan Utara, hampir di semua kabupaten dan kota-kota di Kalimantan terdapat alat musik tradisional bernama Babun. Babun sering digunakan untuk mengiringi tari-tarian daerah dan untuk mengiringi acara wayang kulit. Pada permainan Babun ada teknik yang berbeda-beda tergantung dari suasananya. Untuk memainkan alat musik ini dalam penempatannya tidak boleh sembarangan tapi tetap harus menyesuaikan kondisi pemainnya, misalnya ketika pemain kidal maka bagian rumpian ditempatkan di sebelah kiri dan pambaduk berada di sebelah kanan. Selain untuk mengiringi tari-tarian daerah dan wayang kulit, al...
Gambang merupakan alat musik tradisional dari Kalimantan Utara yang terbuat dari bahan kayu atau bambu dan memiliki banyak 18 buah. Di bawah bilah-bilah kayu tersebut ada sebuah lubang resonansi yang bentuknya mirip seperti perahu yang pada bagian atas lubang resonansi diberi beberapa bilah tipis berbentuk persegi panjang. Bentuk lubang resonansi yang mirip seperti kapal itu berbentuk piramid. Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah dengan cara dipukul dengan alat pukul yang di bagian ujungnya dibalut kain agar menghasilkan suara yang indah dan lembut. Tangga nada yang dimiliki alat musik Gambang bermacam-macam yaitu Mayor, Minor dan Gregorian. Bilah yang memiliki nada rendah berbentuk lebih panjang dan lebih lebar dari yang lainnya serta pada bagian tengah bilah ditipiskan, bilah dengan nada terendah memiliki bentuk paling panjang dan paling lebar. Sedangkan untuk nada yang tertinggi bilah akan semakin kecil, di bagian tengahnya t...
Rebab muncul karena adanya pengaruh dari budaya Timur yang masuk ke Indonesia. Bentuk dari alat musik ini mungkin lebih mirip dengan biola dan cara memainkannya pun sama dengan menggesekan alat gesek ke senar. Rebab Kalimantan Utara memiliki lubang resonansi yang berbentuk bulat. Di Kalimantan Utara, alat musik ini sering digunakan untuk pengiring upacara adat dan sering untuk dimainkan pada acara musik daerah. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-kalimantan-utara/