106 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Adat Budaya Alat Musik Ceng-Ceng BALI
Alat Musik Alat Musik
Bali

<span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700; color: rgb(51, 51, 51); font-family: "Source Sans Pro", sans-serif; font-size: 20px;">Ceng-ceng <span style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: "Source Sans Pro", sans-serif; font-size: 20px;">Pada poin yang ketiga ini, akan dibahas tentang alat musik yang bernama Ceng-ceng. Dalam beberapa istilah kata Ceng-ceng tidak terpisah, menjadi cengceng. Menurut informasi, alat musik Ceng-ceng adalah bagian penting dari seperangkat gamelan Bali, pasalnya alat musik zaman dahulu ini akan menimbulkan efek suara yang dinamis pada saat di mainkan dengan gamelan. <p style="box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 28px; padding: 0px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: "Source Sans Pro", sans-serif; font-size: 20px;"> Ceng-ceng terdiri dari enam buah logam bundar yang berada di bawah dan dua logam bundar di bagian atas. <p style="box-sizing: inherit; margin: 0p...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Alat Musik Rindik BALI
Alat Musik Alat Musik
Bali

Rindik Budaya Bali semakin kaya dengan adanya alat musik tradisional Rindik. Kenapa demikian? Menurut sejarah, semua bermula saat pihak wengker (sekarang Ponorogo) melakukan pemberontakan kepada kerajaan Majapahit. Ketika pemberontakan terjadi, ada banyak Angklung Reyog yang merupakan senjata kerajaan majapahit juga berfungsi sebagai alat musik di tinggal di kerajaan. Akibatnya, serbuan dari kerajaa Demak berdampak pada alat musik Angklung dan Gamelan yang di bawa ke Bali mengalami pergesaran dan kerusakan. Masih pada saat itu, orang Majapahit yang tiba di Bali mengalami kesulitan saat merangkai gamelan termasuk Angklung. Pada kenyataannya, Angklung di Bali tidak di bentuk sedemikian rupa, namun bisa menghasilkan suara dengan cara di pukul layaknya gamelan yang terbuat dari logam, dan kemudian Angklung ini berubah nama menjadi Rindik. Menurut bahasa Jawa kuno, Rindik berarti di tata dengan rapi dengan celah yang sedikit. Terbuat dari apa alat musik Rindik?...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Gamelan Khas Denpasar Bali
Alat Musik Alat Musik
Bali

Gamelan Bali Alat musik Gamelan Bali merupakan salah satu jenis alat musik gamelan tradisional yang khas dari Denpasar, Bali. Pada kenyataannya, Gamelan Bali memiliki beberapa perbedaan dengan alat musik gamelan pada umumnya. Apa dan dimana perbedaannya? Terdapat pada baik dalam bentuk dan cara memainkannya. Berguna sebagai pengiring suatu pertunjukan kesenian di Bali, seperti hiburan, Gamelan Bali tersebut di tampilkan. Juga dalam acara-acara yang sifatnya sakral. Meski zaman sudah modern, namun Gamelan Bali ini sangat sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Berdasarkan fungsinya, Gamelan Bali sering digunakan untuk mengiringi upacara keagamaan dan hiburan. https://www.silontong.com/2017/11/18/6-alat-musik-tradisional-bali-fungsi-dan-cara-memainkannya/

avatar
Roro
Gambar Entri
Alat Musik Gerantang Khas Bali
Alat Musik Alat Musik
Bali

Gerantang Alat ini merupakan alat musik tradisional dari Bali, terdiri atas beberapa bilah bambu yang dideretkan mendatar dan dimainkan dengan 2 (dua) buah alat pemukul semacam dengan Gambang alat musik khas Suku Jawa akan tetapi Gerantang menggunakan bambu. Dipakai dalam kegiatan gamelan kelentang atau angklung. Ada juga yang menyatakan bahwa Gerantang kata lain dari alat musik Rindik. Keduanya memang memiliki kesamaan, yaitu sama-sama terbuat dari bahan bambu dan dimainkan dengan cara di pukul. https://www.silontong.com/2017/11/18/6-alat-musik-tradisional-bali-fungsi-dan-cara-memainkannya/

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Abirowo
Alat Musik Alat Musik
Bali

Museum Abirowo (Abirawa) Alamat  : Jl. Dr. Wahidin No. 26 Batang   Pusaka Abirawa merupakan peninggalan Kanjeng Sunan Raden Sayid Nur Rochmat atau Kanjeng Sunan Sendang. Kanjeng Sunan Sendang adalah Aulia/Wali pada zaman Kasultanan Demak Bintoro di bawah Sultan Trenggono. Beliau berasal dari Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Kanjeng Sunan Sendang menimba ilmu pada Sunan Drajat. Oleh karena itu, setelah Sunan Drajat meninggal, beliau menggantikan kedudukannya sebagai Dewan Wali atau Wali Songo. Semula Pusaka Abirawa berada di Masjid R Nur Rochmat di Paciran Kabupaten Lamongan. Selanjutnya ditempatkan di Sedayu, Gresik, karena salah satu keturunannya menjadi Bupati di tempat ini. Pusaka Abirawa ini menjadi Pusaka Sedayu , selanjutnya dibawa keturunan Sayid Nur Rochmat yang berada di Pasuruan. Setelah itu terus mengikuti keturunannya yang berada di Wiradesa, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Ba...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Situs Purbakala (Museum Alam Manusia Purba)
Alat Musik Alat Musik
Bali

Museum Situs Purbakala        Alamat         :  Jalan Melaya, Gilimanuk      Telp.           : (0365) 61328   Museum Situs Purbakala Gilimanuk merupakan salah satu mata rantai penting perjalanan sejarah peradaban pulau Bali. Museum ini terletak di lingkungan asri, kelurahan Gilimanuk yang didirikan tahun 1994 lalu.   Museum ini menyimpan koleksi benda-benda purbakala, baik fosil manusia, sarkofagus, perhiasan dari batu, periuk, perunggu, dan peti mati atau sarkofagus serta beragam bekal kubur.  Juga ada fosil manusia purba dari ras mongoloid yang diperkirakan bermukim di gilimanuk sejak 195 SM hingga 425 M. Tak berlebihan kalau situs Gilimanuk ini disebut kuburan massal manusia purba. sumber : http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/225-museum-situs-purbakala.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Renaissance "Blanco"
Alat Musik Alat Musik
Bali

Museum Blanco Renaissance merupakan museum yang menampilkan hasil karya lukis dari Antonio Blanco. Obyek dari lukisan maestro lukis kelahiran Manila, Filipina ini fokus pada kaum hawa/kemolekan penari Bali. Don Antonio Blanco sendiri adalah pria keturunan Amerika – Spanyol dan memang bukan orang Indonesia. Ia menetap di Bali dan menikahi seorang gadis penari tradisional Bali bernama Ni Ronji pada tahun 1953. Selain menampilkan hasil karya lukisan Antonio Blanco, museum ini juga menampilkan foto keluarga Antonio Blanco, hasil karya Mario Blanco, dan membuka studio yang merupakan tempat melukis dari Mario Blanco. Mario Blanco adalah salah satu anak dari Antonio Blanco yang mewarisi bakat sang ayah. Namun karya Mario Blanco lebih fokus pada obyek benda-benda yang ada di sekitar. Dari hasil karya tersebut, Mario Blanco juga telah banyak menerima beragam penghargaan. Lukisan dari Antonio Blanco dapat dilihat di lantai satu dan dua dari gedung utama. Sementara itu, h...

avatar
Roro
Gambar Entri
PATUNG DADA CHAIRIL ANWAR
Alat Musik Alat Musik
Bali

Sumber :Arsip DKI.Jakarta Pernah dengar puisi Karawang-Bekasi yang terkenal itu? Penyairnya adalah Chairil Anwar. Seorang pujangga terhebat di negeri ini, yang sangat piawai dan hebat dalam merangkai kata dan membuat puisi. Untuk memperingatinya pemerintah telah membangun patung dada sang pujangga di lapangan Monas, tepatnya di depan Mahkamah Agung. Meski hanya seorang seniman puisi, Chairil Anwar telah menularkan gairah semangat perjuangan kepada para pejuang melalui kata-katanya. Karyanya pun masih dikagumi oleh penikmat seni hingga sekarang. Chairil Anwar lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April 1949, dijuluki sebagai “Si Binatang Jalang” (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi (kebanyakan tidak dipublikasikan). Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45 sekaligus...

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Puputan Klungkung
Alat Musik Alat Musik
Bali

Monumen Puputan Monumen Puputan Klungkung adalah sebuah taman kota yang dilengkapi dengan monumen tugu prasasti dan terletak di jantung Kota Semarapura - Kabupaten Klungkung. Monumen ini adalah symbol dari perjuangan rakyat kerajaan Klungkung dalam melawan bangsa penjajah yang mencoba menguasai wilayah mereka. Monumen Puputan Klungkung berada di tengah kota Semarapura atau tepatnya di jalan Untung Surapati - Klungkung. Lokasi ini merupakan posisi yang sangat strategis karena terletak tepat di tengah keramaian kota, pusat pertokoan di Kabupaten Klungkung, pasar tradisional, kantor pemerintahan Klungkung dan terletak berdampingan dengan objek wisata yang berupa bangunan dengan arsitektur kuno peninggalan sejarah, Kertha Gosa . Mengingat wilayahnya yang tidak begitu luas, kita hanya perlu berkendara sekitar kurang dari 10 menit untuk mencapai pusat kota Semarapura (ibukota Klungkung). Sumber : (http://4.bp.blogspot.com) Monumen Puputan Klungkung dibangun untuk mengen...

avatar
Roro