Alat musik Polopalo adalah alat musik yang bahan dasarnya terbuat dari bambu, bentuknya menyerupai garputala raksasa dan teknik memainkannya yakni dengan memukulkan ke bagian anggota tubuh yaitu lutut. Pada perkembangannya, Polopalo mendapatkan penyempurnaan pada beberapa hal, salah satunya adalah kini Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang dilapisi karet agar mempermudah dan membantu dalam proses...
Alat Musik asal Gorontalo bernama Polopalo, alat musik ini terbuat dari bambu dan di iket menggunakan tali yang bentuknya menyerupai garputala raksasa. Cara memainkanya yaitu dengan memukulkan Polopala ke lutut dengan irama yang beraturan.
Gorontalo merupakan salah satu propinsi baru memisahkan diri dari propinsi Sulawesi Utara pada tahun 2001, memiliki jenis kebudayan dan adat istiadat yang beraneka ragam. Salah satu kesenian sebagai bagian dari kebudayaan daerah Gorontalo yang cukup terkenal yaitu musik tradisional Polopalo. Menurut masyarakat Gorontalo, musik tradisional Polopalo merupakan musik asli rakyat Gorontalo, namun pada perkembangannya, ternyata ditemui ada alat musik daerah lain yang hampir serupa dengan musik ini yakni alat musik Sasaheng dari Sangihe Talaud dan Bonsing dari Bolaang Mongondow. Alat musik tradisional Polopalo merupakan alat musik jenis idiofon atau golongan alat musik yang sumber bunyinya diproleh dari badannya sendiri (M. Soeharto 1992 : 54), Dalam artian bahwa ketika Polopalo tersebut di pukul atau sebaliknya memperoleh pukulan, bunyinya akan dihasilkan dari proses bergetarnya seluruh tubuh Polopalo tersebut. Alat musik Polopalo adalah alat musik yang bahan dasarnya terbuat dari...
Tumbilotohe adalah perayaan yang menandakan berakhirnya Ramadan di Gorontalo. Perayaan ini dirayakan pada 3 malam terakhir menjelang hari raya Idul Fitri. Pemasangan lampu dimulai sejak waktu magrib sampai menjelang subuh. Tumbilotohe berasal dari bahasa Gorontalo, yaitu tumbilo dan tohe. Tumbilo artinya memasang, dan tohe artinya lampu. Tradisi ini dikabarkan sudah berlangsung sejak abad ke-15, ketika penerangan masih berupa wango-wango, yaitu alat penerangan yang terbuat dari wamuta atau seludang yang dihaluskan dan diruncingkan, kemudian dibakar. Tahun-tahun berikutnya, alat penerangan mulai menggunakan tohetutu atau damar yaitu semacam getah padat yang akan menyala cukup lama ketika dibakar. Berkembang lagi dengan memakai lampu yang menggunakan sumbu dari kapas dan minyak kelapa, dengan menggunakan wadah seperti kima, sejenis kerang, dan pepaya yang dipotong dua, dan disebut padamala. Seiring dengan perkembangan zaman, maka bahan lampu buat penerangan di ganti...
Polopalo adalah alat musik tradisional khas semenanjung Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Polopalo merupakan alat musik jenis idiofon atau golongan alat musik yang sumber bunyinya diproleh dari badannya sendiri. Dalam artian bahwa ketika Polopalo tersebut di pukul atau sebaliknya memperoleh pukulan, bunyinya akan dihasilkan dari proses bergetarnya seluruh tubuh Polopalo tersebut. Alat musik Polopalo adalah alat musik yang bahan dasarnya terbuat dari bambu, bentuknya menyerupai garputala raksasa dan teknik memainkannya yakni dengan memukulkan kebagian anggota tubuh yaitu lutut. Pada perkembangannya, Polopalo mendapatkan penyempurnaan pada beberapa hal, salah satunya adalah kini Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang dilapisi karet agar mempermudah dan membantu dalam proses memainkan alat musik Polopalo. Hal ini memberi dampak selain tidak membuat sakit bagian anggota tubuh yang dipukul, juga membuat Polopalo tersebut berbunyi lebih nyaring. Perkembangan la...
Alat Musik khas Gorontalo Polopalo Alat musik ini terbuat dr bambu, berbentuk seperti garputala raksasa dan cara memainkannya yaitu dengan memukulkannya ke lutut. Pada perkembangannya, alat musik ini disempurnakan pada beberapa hal, salah satunya adalah kini Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang dilapisi karet agar membantu dan mempermudah untuk memainkannya. Pengembangan ini memberi perubahan selain tidak memeberi rasa sakit pada bagian tubuh yang dipukul, juga membuat alat musik ini berbunyi lebih keras atau nyaring Sumber : http://www.kebudayaanindonesia.com/2014/09/kebudayaan-provinsi-gorontalo.html
Di antara kuliner yang diproduksi dari rumah tersebut, tercatat adalah sambal ikan teri khas Gorontalo. Selain dimasak oleh Almaumar bersama kelompoknya yang bernama Kelompok Mawar Indah, sajian kuliner tersebut juga dimasak oleh kelompok lain. Sambal ikan teri menjadi pilihan utama, karena menurut mereka, peminatnya sangat banyak dan laris di pasaran. Di antara kuliner yang diproduksi dari rumah tersebut, tercatat adalah sambal ikan teri khas Gorontalo. Selain dimasak oleh Almaumar bersama kelompoknya yang bernama Kelompok Mawar Indah, sajian kuliner tersebut juga dimasak oleh kelompok lain. Sambal ikan teri menjadi pilihan utama, karena menurut mereka, peminatnya sangat banyak dan laris di pasaran. Kunci dari kelezatan produk olahan tersebut, ternyata dari pengolahan dan pemilihan bahan baku terbaik. Dari pengakuan Almaumar, diketahui kalau untuk mendapatkan produk sambal ikan teri berkualitas dan tahan lama hingga empat bulan di suhu luar ruangan, adalah dengan meng...
Ganda merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul, seperti Gendang alat musik ini juga memiliki 2 buah sisi yang dilapisi dengan kulit binatang. Hampir semua orang yang ingin mempelajari alat musik ini akan mudah, karena tidak perlu teknik khusus dalam memainkannya. Cukup dengan kelihaian seorang bermain, dan naluri kita untuk memukul akan keluar dengan sendirinya. Jika dibandingkan dengan gendang Jawa, ukuran kanda lebih kecil dan lebih ramping. Sumber : https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-gorontalo/
Wahulo adalah nama alat musik tradisional Gorontalo yang berbentuk rebana, Wahulo dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan sedangkan tangan yang lain memegang alat musik tersebut. Seperti memainkan rebana lainnya, Wahulo juga memiliki teknik tersendiri tiap-tiap permainan dan lagu yang diiringi. Alat musik tradisional Wahulo dapat dibedakan jika anda lihat dari segi pengikat kulit yang digunakan. Anyaman rapat dengan menggunakan rotan menjadi ciri khas dari Wahulo. Sangat disayangkan karena sangat sulit untuk saya menemukan dimanakah sebenarnya pengrajin dari alat musik tradisional ini. Sumber : https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-gorontalo/