Daerah Lombok , Nusa Tenggara Barat memang memiliki kuliner yang sangat beragam dan menjadi sajian kuliner Indonesia yang mampu bersaing . Masih ada Ayam Taliwang yang sangat nikmat , adalagi Plecing Kangkung yang sangat khas dan Sambal Terong Beberuknya yang nikmat . Namun ada satu masakan lain yang paling unik dan layak dicoba yakni Sayur Ares yang berbahan dasar dari pelepah pisang.
Ares adalah sayuran khas Lombok yang bahan utamanya berasal dari pelapah atau gedebok pisang yang masih muda. Rasa hidangan yang diolah dengan santan ini cukup unik, manis dan gurih. Cara pembuatan Ares adalah dengan mengupas batang pisang hingga menyisakan sedikit bagian dalamnya. Pastikan pohon pisang yang dipakai adalah batang yang belum memiliki bunga. Bagian inilah yang diiris tipis diberi garam, diremas-remas dan dicuci hingga bersih sebelum akhirnya diolah. Bumbu yang digunakan mirip menu kare yakni ketumbar, jintan, lengkuas, bawang putih, bawang merah, jahe, kemiri dan kunyit. Bumbu tersebut dimasak dengan pelepah pisang yang sudah dipotong-potong plus garam dan gula secukupnya. Sayur Ares juga bisa ditambahkan dengan daging dan jangan gunakan penyedap rasa, karena akan merusak cita rasa sayur Ares.
Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya :
Bahan :
- 1 batang pisang Kepok (Puntik Sabe)yang masih muda
- Lombok rawit 10 buah
- Kencur ¼ jari
- Lombok merah 2 buah
- Kelapa 1 butir (untuk santan) 6 gls
- Bawang merah 10 buah
- Bawang putih 3 siung
- Terasi 1 sendok the
- Laos 2 jari
- Kemiri 10 biji
- Jahe 1 jari
- Minyak kelapa 3 sendok makan
- Kunyit ½ jari
- Garam secukupnya
Cara pembuatan :
1. Batang pisang dikupas sampai bagian dalamnya yang muda, baru diiris-iris. Benang-benang yang terdapat antara irisan-irisan batang pisang tersebut dibuangi sampai habis.
2. Setelah benang-benang terbuang, batang pisang yang telah diiris diberi garam (sedapat mungkin garam kasar) sambil diremas-remas, maksudnya agar ares ini menjadi lemas dan sepetnya mengurang. Baru diperas dan dicuci dengan air bersih dan diperas lagi.
3. Bumbu-bumbu diulek semua sampai halus.
4. Bumbu-bumbu yang telah halus ditumis sampai ½ masak, baru dimasukkan ares sambil diaduk.
5. Terakhir dimasukkan santannya dan dimasak sampai masak (tunggu sampai santannya agak kurang diisap oleh bahan ares dan rasanya empuk)
Sumber Foto : ibukitakartini.com
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghada...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang