Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Timur Desa Gandu Kecamatan Karangrejo Magetan
Ayam Panggang Gandu Sedap dan Gurih
Ayam Panggang Gandu Sedap dan Gurih
Sugeng Harianto - detikSurabaya
Madiun - Bagi yang bepergian jauh melintas di ujung barat Jatim, jangan lupa mampir di sentra ayam panggang gandu untuk mengisi perut keroncongan? Sentra ayam panggang gandu itu berada di Desa Gandu Kecamatan Karangrejo Magetan atau sekitar 3 Km utara Terminal Maospati.
Di sentra ayam panggang ini, rumah-rumah warga menyediakan ayam lengkap dengan nasi dan lalapan. Dari rumah-rumah itu, ada sebuah rumah yang paling ramai dikunjungi. Tepatnya di RT 1 RW 1 rumah milik Ny Setu.
Ny Setu mengaku menekuni ayam panggang ini bermula dari berjualan ayam goreng keliling. Namun karena tidak laku, dia pun mencoba kreasi membuat ayam panggang. Dan upayanya laris hingga pesanan pun mengalir setiap harinya.
"Dulu hanya jualan ayam goreng keliling sekitar tahun 2000. Karena sepi saya variasi dengan memanggang ayam, bukan dibakar loh ya. Beda di bakar dengan dipanggang," jelas Ny Setu kepada detiksurabaya.com, Jumat (5/6/2009).
Ciri ayam panggang Ny Setu itu berupa potongan ayam yang masih lengkap di belah dadanya hingga melebar. Setelah itu ditusuk bambu agar terbuka lebar dan dipanggang di atas kwali dan tidak terkena api secara langsung.
"Kalau pada umumnya ayam kan dibakar kena apinya, namun ayam panggang saya tidak kena api secara langsung," tambahnya.
Saat dipanggang, sebelum matang dioleskan bumbu-bumbu yang sudah disediakan dan dibolak-balik hingga matang berbau sedap. Ada 2 rasa bumbu yang ditawarkan yakni rasa ayam bawang serta rasa bumbu rujak pedas. Sementara yang paling banyak digemari ayam panggan bumbu rujak pedes.
Saat ditanya soal resep bumbu, Ny Setu memiliki resep tersendiri. "Bumbu ya rahasia dong, pokoknya ada dua rasa di sini rasa ayam bawang dan bumbu rujak pedas yang paling banyak digemari," tambah anak Ny Setu, Yati Putri dengan bercanda.
Sementara mereka mengaku dalam sehari bisa memotong 400-500 ekor ayam kampung. Baik untuk pesanan atau pun dimakan di tempat yang sudah disediakan dengan kondisi luas dan nyaman.
Jadi jangan heran banyak pelanggan yang berdatangan dari Surabaya, Jakarta, Jogja dan kota besar lainnya. Bahkan artis Jakarta, Irfan Hakim pernah singgah ke tempatnya. Sehari-harinya, para pengunjung banyak yang datang usai berwisata ke Telaga Sarangan.
Karena harganya yang sangat murah, siapapun bisa hanya Rp 35 ribu-Rp 50 ribu bisa untuk makan 4-5 orang mendapatkan satu porsi ayam panggang yang masih utuh. Mulai kepala hingga kaki lengkap dengan nasi sambal serta lalapan termasuk sayur pelas dan botokan.(fat/fat)

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline