Bali, salah satu provinsi di Indonesia, memiliki beragam kebudayaan dan seni tradisional yang khas. Musik tradisional Bali, yang dikenal dengan sebutan "gamelan", merupakan bagian integral dari kebudayaan Bali yang kaya.
Gamelan Bali adalah ansambel musik tradisional yang terdiri dari berbagai macam instrumen musik yang terbuat dari logam, kayu, dan kulit. Setiap instrumen memiliki bunyi dan nada yang unik, dan ketika dimainkan bersama-sama, menghasilkan musik yang indah dan kaya nuansa.
Instrumen yang paling penting dalam gamelan Bali adalah gong, kendang, dan saron. Gong adalah instrumen utama dalam ansambel dan dipercayai memiliki kekuatan magis. Kendang adalah drum yang memainkan irama dasar, sementara saron adalah instrumen yang terbuat dari logam dan memberikan melodi utama. Selain itu, terdapat juga instrumen seperti bonang, guntang, reyong, dan jegog.
Gamelan Bali biasanya dimainkan dalam acara-acara upacara keagamaan, upacara adat, dan pertunjukan seni. Musik ini juga sering digunakan sebagai pengiring tari tradisional Bali.
Dilansir dari Satrianesia Selain gamelan, Bali juga memiliki instrumen musik tradisional lainnya, seperti rindik, angklung, dan arja. Rindik adalah instrumen musik bambu yang biasanya dimainkan dalam ansambel kecil. Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan, sedangkan arja adalah bentuk seni pertunjukan yang menggabungkan musik, tari, dan drama.
Musik tradisional Bali memegang peranan penting dalam kebudayaan Bali dan terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Bali. Keindahan musik tradisional Bali telah menarik minat wisatawan dari seluruh dunia, dan menjadi bagian dari daya tarik wisata Bali yang terkenal.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang