Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Bangunan Jawa Timur malang
Wisma Tumapel
- 4 Januari 2019


sumber foto: memoaremaMendengar “Wisma Tumapel” mungkin Anda akan sedikit merinding, terutama bagi yang pernah berkunjung ke sana. Pasalnya, nama wisma yang sebenarnya ini karena lokasinya yang berada di Jalan Tumapel Nomor 1 Malang ini merupakan bangunan yang tua dan saat ini karena tidak ada yang menghuninya lagi bangunannya pun semakin tak terawat, namun di situ lah daya tarik lokasi ini yang biasanya digunakan untuk pemotretan.

Mungkin, di antara Anda pernah mendengar bahwa ada ‘noni-noni Belanda’ yang menghuni sebuah lorong yang ada di Wisma Tumapel ini. Atau bahkan Anda banyak mendengar siapa saja yang menghuni wisma tersebut. Namun, di balik keangkeran tersebut sebenarnya Wisma Tumapel ini pada tahun 2009, semenjak seluruh isinya dikosongkan ada niatan dari pemilik untuk membangun sebuah hotel.
Ya, wisma tumapel ini sebenarnya milik Universitas Negeri Malang (UM). Berawal dari tahun 1928, Wisma Tumapel ini mulai dibangun sebagai Hotel Splendid milik Belanda yang kala itu dianggap modern dan mewah. Lalu pada 1944, semenjak Belanda digantikan oleh Jepang, hotel mewah ini tak lagi menjadi penginapan, namun menjadi sebuah kantor pemerintahan Jepang.

Pada tahun 1950, di mana Indonesia telah merdeka, bangunan kuno ini berganti kepemilikan dan digunakan sebagai wisma dosen dan ruang kelas oleh FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Hingga akhirnya pada tahun 1968, bangunan ini menjadi wisma milik IKIP Malang yang saat ini dikenal dengan Universitas Negeri Malang (UM).

Sejak 2009 memang dikosongkan, rencananya akan menjadi sebuah hotel. Namun rencana ini tak kunjung terealisasikan. Bahkan banyak investor yang tertarik oleh bangunan kuno ini, namun mundur perlahan karena masih terkendala status kepemilikan. Bahkan rencana renovasi yang gambarannya telah dipampang di Wisma Tumapel sejak 2013 tanpa menghilangkan sejarah, hanya memperbaiki atap, tembok yang dicoret-coret pengunjung tak bertanggung jawab dan bagian-bagian lain yang rusak pun sampai 2016 ini tak kunjung ada perubahan.

Untuk berkunjung di sini, Anda hanya butuh menyerahkan salah satu kartu identitas (KTM atau KTP) dan membayar tiket masuknya sejumlah Rp5.000 saja. Anda bebas melakukan pemotretan di sini, namun ada beberapa ruangan yang memang tidak diizinkan untuk dibuka. Selain itu, hindari kegaduhan, teriak-teriak atau bahkan mengucapkan kata-kata kotor. Karena bangunan ini telah ada sejak 1928 dan tidak dihuni selama sekitar 7 tahun, tentu saja banyak penhuninya.

Tak jarang yang melakukan kegaduhan bahkan mengucapkan kata-kata kotor akhirnya diganggu bahkan setiba di rumah. Lokasi ini memang sangat bagus untuk pemotretan, namun Anda perlu ekstra hati-hati dengan sikap Anda. Namun, apabila Anda tidak melakukan kegaduhan dan perbuatan yang mengganggu lainnya, Wisma Tumapel ini aman bagi Anda, sehingga Anda bisa berkunjung untuk melakukan pemotretan di sini.

sumber :https://ngalam.co/2016/01/21/wisma-tumapel-2/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline