WAYANG ORANG SRIWEDARI
Wayang Orang Sriwedari Solo adalah seni pertunjukkan yang berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah. Bernama Wayang Orang Sriwedari karena pertunjukan wayang ini dipentaskan di Gedung Wayang Wong Sriwedari Kota Solo dan wayang orang sriwedari adalah pelopor dari pertunjukan seni wayang orang. Awalnya pertunjukan wayang orang ini berasal dari dalam istana Mangkunegaaan. Wayang Orang berbeda dari pertunjukkan wayang lain karena seni pertunjukkan ini tidak menggunakan boneka wayang pada umumnya, tetapi menggunakan orang sebagai penokohan ceritanya. Wayang orang memang terkesan mirip dengan drama pada umumnya, tetapi seni pertunjukkan ini berbeda dengan drama karena pertunjukkan yang ditampilkan berisi tentang cerita rakyat solo seperti kisah persaingan antar negara Astina dan Pandawa yang biasa disebut Ramayana, Raden Kaniyasa, Srikhandi Ngaden, dan masih banyak lagi. Kostum atau baju yang digunakan oleh tokoh wayang orang adalah baju adat yang disesuaikan dengan cerita yang ditampilkan.
Wayang orang sudah berdiri selama 107 tahun hingga sekarang. Pada tanggal 8 Juli 2018 kemarin diadakan pementasan spesial wayang yang bercerita tentang kisah Srikandi Larasati Kembar untuk memperingati hari ulang tahun pertunjukan ini yang sudah berumur 107 tahun.
Zaman dahulu pementasan seni wayang orang di Sriwedari ramai dinikmati di segala kalangan bahkan pertunjukan wayang orang ini setiap hari diadakan karena sangat banyak peminatnya. Meskipun sekarang peminat pertunjukan wayang orang ini berkurang, pementasan wayang orang di Sriwedari ini masih aktif diadakan dengan cerita yang berbeda-beda. Hal itu dilakukan untuk melestarikan kebudayaan di Indonesia khususnya budaya Jawa.
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang