Kue khas dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Membuat kue itu tidak gampang. Selain harus tahan panas, juga harus sabar karena adonannya dimasukkan secara bertahap, hingga membentuk puluhan lapisan yang diinginkan. Asal mula kue lam sebenarnya berasal dari negeri Arab.
Campur kuning telur bebek, telur bebek utuh, tepung terigu, susu kental manis putih,gula pasir,hist dan santan ketal kedalam wadah besar, aduk rata
Bagi adonan menjadi dua, pisahkan
Satu bagian adonan dicampur dengan larutan coklat
Siapkan loyang yang sudah diolesi mentega
Masukkan 1 centong ( sendok besar ) adonan pertama, lalu bakar dalam oven sekitar 5menit sampai adonan atasnya mengeras, keluarkan lalu masukkan lagi adonan kedua sebanyak 1 centong dimasukkan lagi kedalam oven
Lakukan berulang dan berseling antara 2 adonan sampai adonan habis dan biarkan adonan dibakar selama 30menit hingga matang
sumber : http://www.tribunnews.com/lifestyle/2011/08/09/kue-lam-pusaka-kuliner-asal-barabai-kalimantan-selatan
https://cookpad.com/id/resep/185291-kue-lam-bakar-barabai
Lokasi Penjual:
Kurnia Rasa
Alamat: Jalan Mayjen Sutoyo S No.06, RT.17/RW.02, Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70111
Telepon: (0511) 4365390
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang