Campur tepung beras dengan garam dan gula pasir, ratakan. Sedangkan pisang dilumatkan menggunakan garpu.
Masukkan pisang ke dalam tepung, lalu remas2 menggunakan tangan hingga tercampur rata. Sisihkan.
Masak air bersama gula merah sampai mendidih. Ukur sebanyak 125 ml.
Tuang cairan gula merah panas sedikit demi sedikit sambil di aduk pelan-pelan (gunakan sendok) sampai menjadi adonan yg bisa di bentuk. Adonan cincin ini seperti adonan kue kering tp lebih lunak, jd jika terlalu cair tambahkn tepung beras sedikit. Sebaliknya kalau adonan keras beri air panas secukupnya.
Istirahatkan adonan kue semalaman, paling sedikit 6 jam. Tapi saya nekat, 3 jam diistirahatkan langsung saya goreng. Hasilnya tidak berbeda.
Saatnya mengolah kue : Gunakan selembar daun pisang/plastik untuk alas mencetak, olesi minyak. Pe ting : Setiap hendak mencetak selalu olesi alas mencetak dgn minyak
Panaskan juga minyak goreng dalam wajan kecil di atas api sedang.
Sementara itu ambil adonan kira2 sebesar pingpong (tangan di olesi minyak juga spy gampang ambil adonannya).
Pipihkan setebal jari.
Lubangi pakai jari sebanyak 4 lubang.
Masukkan perlahan ke dalam minyak panas, jaga jgn sampai bentuk kue berubah. Goreng hingga kedua sisi matang.
Sambil menggoreng kerjakan lagi untuk sisa adonan, begitu seterusnya. Jadi masak wadai cincin ini setiap habis mencetak langsung di goreng. Satu-satu masaknya, krn kuenya cepat matang jd ngga lama gorengnya. Gunakan api sedang cenderung kecil saat menggoreng.
Wadai cincin siap di santap hangat-hangat
Sumber : https://cookpad.com/id/resep/275289-wadai-cincin-khas-kal-sel
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang