Indonesia dikenal dengan budayanya yang sangat beragam. Mulai dari adat istiadatnya, upacara adatnya, mainan tradisional, makanan minuman, dan masih banyak lagi. Keberagaman itulah yang menjadikan ciri khas dari Indonesia itu sendiri.
Kebudayaannya yang sangat beragam begitu menggugah untuk digali lebih dalam dengan cara berbagai hal. Penggalian keberagaman Budaya Indonesia bisa dengan cara mencari budaya itu sendiri.
Pencarian Budaya Indonesia ini sangat meluas dan ada dimana-mana khususnya di internet. Internet inilah yang menjadikan sumber bagi orang-orang yang tertarik untuk menggali Budaya Indonesia. Salah satunya dengan adanya situs budaya-indonesia.org kita dapat menshare salah satu Budaya Indonesia yang berasal dari daerah-daerah asal yang berguna bagi orang banyak agar lebih dapat mengetahui budaya yang belum mereka ketahuinya.
Seperti contohnya yaitu Uras. Uras merupakan salah satu makanan tradisional asal Bandung. Uras identik dengan makanan penunda lapar bagi kebanyakan orang Bandung.
Tekstur Uras yang padat menjadikan orang yang menyantapnya dapat menahan lapar lebih lama. Dan keunikannya adalah dibungkus dengan daun pisang yang dikukus.
Uras terbuat dari beras sehingga termasuk kedalam karbohidrat. Uras pun dapat divariasikan dengan menambah isian di dalamnya. Isiannya pun beragam sesuai selera seperti, sayuran atau oncom dan cabai agar terdapat sensasi pedas.
Uras dalam pembuatannya termasuk relatif mudah. Jadi kita sebagai WNI bisa dapat memvariasikannya dan membuat inovasi baru.
#OSKMITB2018
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang