|
|
|
|
Ungker Tanggal 04 Aug 2015 oleh Oase . |
Hutan jati yang terhampar luas di Kabupaten Blora ternyata membawa banyak manfaat bagi warga sekitar. Selain kayunya yang terkenal berkualitas bagus, akar serta daun, bahkan ulatnya pun bisa dimanfaatkan.
Seperti yang sedang digeluti kebanyakan warga tepi hutan di sepanjang Jl.Cabak-Sambong maupun Jl.Klopoduwur-Randublatung, mereka sibuk mencari kepompong ulat daun jati yang berjatuhan bersama dedaunan kering di bawah tegakan pohon jati sebagai menu makanan yang adanya hanya setahun sekali saat musim hujan tiba.
Bagi warga Blora, kepompong (enthung) ulat jati yang lebih dikenal dengan sebutan ungker telah menjadi lauk makanan tanpa merasa jijik. Dengan cara dioseng memakai bumbu irisan bawang, cabe hijau, tomat, daun salam dan daun kedondong, ungker terasa gurih dan kaya protein. Sedangkan bagi warga luar Blora, ungker dikategorikan sebagai kuliner ekstrem.
Partini, salah satu warga Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong, mengungkapkan bahwa memasuki musim hujan banyak pohon jati yang bersemi dengan daun-daun muda. Daun muda inilah makanan utama ulat jati. "Setelah kenyang memakan daun muda, nanti ulat berubah menjadi kepompong dan jatuh berserakan di bawah pohon. Saya dan tetangga mengumpulkan tiap sore sampai beberapa bakul kecil," katanya.
Jika mendapatkan banyak, sebagian ia masak sebagai lauk makan di rumah dan selebihnya ia jual di tepi Jl.Cabak-Sambong. Partini menjual ungker dengan ukuran gelas, tiap satu gelas dijual seharga 15.000 ribu.
"Banyak warga dari Kota Blora maupun Cepu yang mampir membeli ungker. Tidak perlu jauh-jauh menjualnya ke pasar. Cukup dijual di tepi jalan saja sudah banyak pembeli yang menghampiri," kata Partini.
Sayangnya tidak banyak warung makan yang menjual menu ini, sehingga kebanyakan harus membeli mentah lalu memasaknya sendiri. Perlu diketahui, ungker mengandung protein yang tinggi. Sehingga apabila seseorang alergi terhadap protein tinggi jangan mencoba makan ungker, karena bisa sakit mual dan pusing.
Sumber: http://www.infoblora.com/2014/12/ungker-kepompong-ulat-daun-jati-jadi.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |