Jika pecel, urap atau gado-gado sudah menjadi menu sayuran Anda, sekarang Anda dapat mencoba menyajikan ulang-ulang campur ini. Sajian sayuran asal Maluku ini juga layak untuk Anda coba sebagai menu sehari-hari.
Makanan khas maluku ini namanya sedikit asing ya? Mungkin hanya sebagian orang saja yang belum tahu dengan makanan yang bernama ulang-ulang ini. Bagi orang yang sudah tahu rasanya sudah tidak asing lagi didengar karena makanan ulang-ulang khas maluku ini sudah sangat terkenal sekali khususnya didaerahnya. Makanan ulang-ulang pas untuk dijadikan sebagai lauk temannya nasi karena rasanya yang sangat enak dan juga gurih. Makanan yang dibuat dengan berbagai macam bahan sayuran yang diantaranya ada mentimun, taoge, kacang panjang dan juga kol ini memang sangatlah enak dan tentunya sehat sekali untuk dimakannya. Sekilas memang makanan ulang-ulang ini hampir saja mirip dengan makanan urap sayur, yang membedakannya adalah makanan ulang-ulang ini tidak memakai bahan parutan kelapa. Begitu juga seperti bumbu kacang yang digunakan untuk membuat ulang-ulang yang digunakannya yaitu kacang kenari berbeda dengan urap sayur yang menggunakan kacang tanah. Untuk yang ingin menikmati makanan ulang-ulang, bisa membuatnya dirumah saja tanpa harus pergi ke maluku yang sangat jauh. Ikuti saja resep cara membuat ulang-ulang campur khas maluku ini dengan mempraktekkan cara membuatnya didapur anda.
bahan-bahan/bumbu-bumbu:
5 lonjor kacang panjang, potong 2 cm, rebus
3 lembar kol, iris halus, rebus
50 gram taoge, seduh
1 buah ketimun, kupas kulit, potong korek api
10 tangkai daun kemangi, petiki
1/2 sendok makan air jeruk nipis
100 ml air
2 sendok makan minyak untuk menumis
bumbu (dihaluskan):
3 buah cabai merah
2 buah cabai rawit merah
4 butir bawang merah
1 sendok teh terasi goreng
1 sendok teh garam
20 gram kenari, sangrai
Cara Membuat:
Alamat & Kontak Penjual:
Egen's Warung
Jl. Pulau Ayu Gang 5 No.15 samping Hotel Amaris daerah Teuku Umar
081353306413, Facebook: Egen's Warung
Sumber :
http://memasakresepenak.blogspot.co.id/2014/07/cara-membuat-ulang-ulang-campur-khas.html
http://widhiaanugrah.com/resep-ulang-ulang-khas-maluku-lezat/
https://resepdanmasakan.com/resep-membuat-ulang-ulang-campur-khas-maluku/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang