Baik dari segi penampilannya maupun citarasanya, ulak-ulak sangat mirip dengan karedok di Tatar Sunda atau asinan Jakarta. Ulak-ulak adalah sayur-mayur mentah segar dengan saus kacang asam pedas. Perbadaan yang utama adalah karena Ternate merupakan penghasil kenari utama di Indonesia, sambal kacangnya dibuat dari kenari sehingga rasanya lebih legit.

Selain itu, ulak-ulak mengedepankan rasa asam dari asam jawa dan sari jeruk nipis dan pedasnya cabai

Bahan:

• 1/4 butir kol (kubis) > buang bagian yang keras, dirajang halus
• 1 buah mentimun > dipotong dadu kecil
• 5 utas kacang panjang > dirajang sekitar 1/2 cm
• 1 genggam daun kemangi > dipetik daunnya
• 150 gram kenari segar > bisa diganti dengan kacang tanah goreng, bisa juga campuran kacang tanah dan kenari.

 Bumbu:

• 2 cabai merah
• 5 cabai rawit
• 2 siung bawang putih
• 2 sdm gula pasir
• terasi dan garam secukupnya
• 2 sdm air asam jawa
• 2 jeruk purut > diambil sarinya

 Cara Membuatnya:

1. Cuci bersih semua sayuran mentah, kemudian ditiriskan
2. Cabai diulek kasar bersama bawang putih, dan kenari. Campurkan gula, asam jawa dan sari jeruk purut, dan tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan kental.
3. Tata sayuran di piring, siram dengan saus kenari. Bila dikehendaki, bisa dihias dengan beberapa iris/potong tomat segar.

Sumber Buku 100  Makanan Tradisional Bondan Winarno

Foto : http://rangkumanlengkap.blogspot.co.id/2015/07/resep-ulak-ulak.html