|
|
|
|
Uhu-Uhu Kue Tradisional Desa Ara Bontobahari Tanggal 06 Mar 2015 oleh Faisalhidayat99lnn . |
Terletak sekitar satu jam perjalanan dari kota bulukumba, kecamatan bontobahari yang dikenal sebagai pembuat perahu phinisi dan tanjung bira ternyata punya makanan tradisional juga. Orang disana menyebutnya "uhu-uhu", penamaannya diambik dari kata uhu yang berarti rambut, kue ini memang mirip seperti rambut yang digulung. Pembuatan kue ini sangatlah tradiaional, alat dan bahannya tidaklah sulit. Kue ini menggunakan bahan gula merah sebagai pemanisnya. Biasanya orang ara untuk membuat uhu-uhu dia mengambil tempurung kelapa dan dilubang kecil-kecil tempurung itu agar supaya bahan yang akan dicetat nantinya berbentuk rambut yg kecil saat digoreng diatas minyak panas.
Adonan yang terbuat dari tepung beras hanya perlu dimasukkan dalam batok kelapa yang dibentuk menyerupai timba (dengan pegangan), dan bagian bawahnya dilubangi tuk keluarnya adonan yang berbentuk cair. Setelah minyak goreng dalam wajan telah panas, maka cairan dimasukkan seperti membuat kue dadar, dilipat dalam minyak berbentuk segi empat (atau segitiga, sesuai keinginan). Diangkat saat kue sudah berwarna coklat, didinginkan, lalu disiram gula merah yang telah dilelehkan. (ichal)
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |