Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan tradisional Jawa Barat Sunda
Ucing Udag
Ucing udag adalah sebuah permainan yang berasal dari dataran sunda yang bisa dimainkan oleh dua orang pemain atau lebih. Jika dilihat dari arti penyusun frasanya, ucing memiliki arti "kucing" dan udag memiliki arti "udag". Dari sana, kita bisa simpulkan bahwa permainan ini mengacu pada kejar-kejaran dan orang yang mengejar disebut ucing.
Ucing udag juga memiliki beberapa jenis, di antaranya, ucing udag biasa, ucing jibeh, ucing kub-bangun dan ucing kub-segar.
Ucing udag biasa adalah permainan kejar-kejaran dengan satu pengejar (ucing). Si ucing harus menyentuh pemain yang lain agar dia berhenti menjadu ucing dan orang yang tersentuhlah yang menjadi ucing selanjutnya.
Ucing jibeh. Jibeh di sini adalah sebuah akronim dari "beunang hiji, beunang kabeh". Ucing jibeh memiliki keunikan tersndiri, yaitu, si ucing bisa ada banyak. Pada awal permainan si ucing hanya ada satu. Jika dia berhaasil menyentuh pemain lain, dia akan menjadi ucing bersama orang yang disentuhnya. Begitu terus hingga semua pemain menjadi ucing. Jika semua pemain sudah menjadi ucing, permainan akan memulai dari awal lagi dan yang akan menjadi ucing adalah orang pertama yang disentuh oleh ucing di awal tadi.
Ucing kub-bangun hampir sama dengan ucing udag biasa, bedanya, ucing kub-segar memperbolehkan si pemain, selain ucing, bisa berhenti dan membuat ucing tak bisa menjadikannya ucing meskipun disentuhnya, itu dinamakan kub. Pemain yang sedang kub tidak bisa bergerak hingga dia dibangunkan oleh pemain lain sambil menyebut "bangun.
Ucing kub-segar hampir sama dengan dengan ucing kub-bangun. Tetapi di ucing kub-segar, orang yang kub bisa bangun sendiri dengan menyebutkan kata "segar".
 
#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU