Tugu Proklamasi Rengasdengklok
berdasarkan catatan sejarah sangat erat kaitannya dengan Peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, tepatnya di rumah seorang Tionghoa yang bernama Djiaw Kie Siong. Sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus 1945.
Monumen Kebulatan Tekad Tugu Perjuangan Rengasdengklok dibangun pada tahun 1950. Pada tahun 1984 dilakukan pemuggaran oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karawang. Pemugaran terakhir dilakukan pada masa pemerintahan presiden Megawati Sukarnoputri. Kondisi monumen berupa taman dengan bangunan tugu.
Di bagian ujung selatan terdapat relief yang menggambarkan peristiwa Jepang menyerah kepada Sekutu. Selanjutnya panil bagian tengah dihias relief yang menggambarkan peristiwa Rengasdengklok, yaitu persiapan menjelang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Pada panil bagian ujung utara relief menggambarkan peristiwa tanggal 16 Agustus 1945 hingga Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
#OSKMITB2018
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang