Tangerang memang salah satu kota metropolitan dari provinsi Banten, selain itu pada kota tersebut banyak sekali hal-hal yang bisa dijadikan kebudayaan dari segi manapun. Salah satunya adala segi arsitektur, di Kota Tangerang terdapat suatu hasil mahakarya yang menakjubkan dalam segi tersebut. Bangunan tersebu bernama Tugu Adipura. Bangunan ini beralamat di Jl. M. Yamin, Kota Tangerang, Banten.
Area di sekitar Tugu Adipura sering dijadikan sebagai titik pertemuan berbagai komunitas, juga dijadikan tempat untuk acara Car Free Day yang biasa diselenggarakan setiap hari Minggu. Tempat ini bias menjadi sarana yang bagus untuk bersosialisasi, apalagi dengan adanya kegiatan Car Free Day. Tugu ini juga bisa mengingatkan masyarakat Tangerang agar tetap menjaga kebersihan di lingkungannya. Sehingga kota Tangerang bisa menjadi tempat yang lebih nyaman, indah dan aman. Masyarakat harus bekerjasama dengan pemerintahan agar mempertahankan gelar ini.
Terbentuknya Tugu adalah pada tanggal 09 Juni 2010, Walikota Tangerang menerima penghargaan bergengsi untuk kebersihan, penghijauan dan keindahan lingkungan yaitu Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada Tahun 2015, Tugu ini direnovasi, yaitu dengan mengecat ulang, memberi tambahan lampu serta menambahkan tanaman di sekelilinginya supaya memperindah penampilanya. Adapun warna oranye pada bagian atas tugu ini melambangkan atas kerja keras dinas kebersihan dalam melakukan tugasnya.
#OSKMITB2018
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang