×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Sumatera Selatan

Asal Daerah

Ogan Komering Ulu

Tradisi Ningkuk

Tanggal 05 Aug 2018 oleh Oskm18_16718003_rasyid .

Tradisi Ningkuk

            Sumatera Selatan adalah salah provinsi yang kaya akan budaya. Dalam kenyataannya, budaya-budaya di daerah Sumatera Selatan adalah hasil campuran dari melayu dan pribumi asli. Hal ini dikarenakan asal mula budaya Sumatera Selatan sangat dipengaruhi oleh Kerajaan Sriwijaya yang pada waktu itu memiliki wilayah yang sangat luas.

            Ningkuk adalah tradisi dalam bentuk ritual yang berasal dari Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Dalam pelaksanaannya, tradisi Ningkuk dibarengi dengan pernikahan yang mengikuti adat OKU. Bedanya dengan pernikahan, dalam tradisi Ningkuk yang menjadi pemeran utama ialah para pemuda dan pemudi yang merupakan teman atau kerabat kedua mempelai.

            Pelaksanaan tradisi Ningkuk biasanya dimulai setelah acara resepsi pernikahan dijalankan. Tradisi ini diawali dengan dikumpulkannya pemuda dan pemudi yang dekat dengan kedua mempelai. Setelah itu mereka dipisah menjadi kelompok yang terdiri dari kelompok pemuda dan kelompok pemudi. Dalam pelaksanaannya, tradisi ini melibatkan kedua mempelai sebagai raja dan ratu serta seorang moderator yang memandu jalannya acara. Lalu, moderator akan menjelaskan aturan Ningkuk tersebut.

            Dalam pelaksanaannya, akan ada dua sarung yang diberikan untuk kelompok pemuda dan pemudi. Sarung tersebut pada nantinya akan diberikan pemuda/pemudi secara bergantian. Pada saat sarung ditukar-tukar, akan diputar lagu sebagai penentu waktu. Pada saat lagu dimatikan, maka pemuda dan pemudi yang mendapatkan sarung akan diberikan hukuman oleh kedua mempelai. Hukuman tersebut dapat berupa menyanyi, berjoget, pantun, dan lain sebagainya. Pada saat acara akan berakhir, maka pemuda diperbolehkan untuk menyatakan perasaannya pada pemudi idamannya yang hadir pada ritual tersebut. Jika tidak secara langsung, dapat juga dengan memberikan surat yang akan disampaikan oleh moderator.

            Hal yang membedakan tradisi ini dari tradisi dari daerah lain adalah pada saat mendatangi acara ningkuk, pemuda harus menjemput dan meminta izin pada orang tua pemudi yang diajaknya ke acara Ningkuk. Setelah acara selesai, pemuda itu harus kembali mengantarkan pulang pemudi yang diajaknya ke acara Ningkuk tersebut.

            Sebagai ajang cari jodoh, Ningkuk terbukti cukup efektif dalam mempertemukan pemuda dan pemudi yang sehati. Hal ini dibuktikan dengan selarasnya pemuda dan pemudi yang saat itu terkena hukuman, seperti sudah seperti itu adanya. Banyak juga pasangan pemuda dan pemudi yang berujung pacaran hingga menikah dikemudian hari sebagai hasil dari pertemuan di acara Ningkuk.

            Itulah penguraian mengenai bagaimana tradisi Ningkuk berjalan di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Namun, karena adanya pengaruh sosial media, pertemuan pemuda dan pemudi sudah sangat dipermudah. Hanya dengan bermodal gadget, maka seorang pemuda dan pemudi bisa mengenal satu sama lain. Alhasil, kebudayaan Ningkuk sudah jarang dilaksanakan bahkan oleh orang OKU yang sangat taat adat sekalipun. Tradisi ini terancam punah.

SUMBER :

Nama               : Ir. Bazar Asmawi, M.M., M.T.

Tanggal lahir   : 16 Desember 1967

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...