×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Kepulauan Mentawai

Tradisi Muanggau

Tanggal 07 Aug 2018 oleh adhaagary .

Padangkita.com – Dari banyak cerita yang beredar, aggau atau muaggau ternyata banyak disalah artikan atau disalah persepsikan oleh masyarakat di luar Mentawai.

Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake menegaskan bahwa muaggau sebenarnya bukan ajang mencari jodoh tetapi sebagai ajang mempererat rasa kekeluargaan dan memupuk kebersamaan.Masyarakat di luar Mentawai banyak yang beranggapan bahwa aggau atau muaggau adalah hari atau kegiatan mencari jodoh atau pasangan hidup di Mentawai. Padahal persepsi tersebut sangat tidak benar dan salah besar.

“Muaggau adalah ajang mempereta rasa kekeluargaan dan memupuk kebersamaan bagi masyarakat Mentawai,” katanya dalam sambutannya dalam Festival Muaggau di Kabupaten Kepulauan Mentawai beberapa waktu lalu.

Wabup pun menambahkan bahwa pemahaman orang luar tersebut sangat salah dan keliru. Muaggau yang merupakan kebiasaan orang Mentawai mencari tambahan pelengkap menu makanan saat badai, terjadi satu tahun sekali.

“Muaggu adalah kebiasaan atau tradisi bagi orang Mentawai untuk mencari makanan tambahan saat musim badai,” tambahnya.

Menurutnya, kegiatan mencari kepiting endemik (anggau) tersebut dilakukan di sekitar pantai saat bulan purnama dan dilakukan secara berkelompok.

Biasanya pencari atau kelompok yang mencari anggau/aggau tersebut sudah mengetahui lokasi banyaknya anggau kemudian mengajak pihak keluarga lain secara bersama untuk mencari dan menangkap anggau, kegiatan mencari anggau dilakukan di Mentawai bisa menghabiskan waktu selama 3 hari.

Dan Aggau atau Muaggau ini telah dijadikan sebuah festival yang rencananya akan digelar setiap tahun oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Ciri khas Muanggau adalah warna cangkang badan hitam dan kaki penjepit berwarna kemerahan. Saat musim Muanggau, bisa berton-ton sekali dipanen.

Wakil Bupati juga berharap masyarakat mampu menjaga kelestarian aggau dan hanya mengambil kebutuhan secukupnya. Karena Iven muaggau akan digelar setiap tahun.

“kita harapkan masyarakat juga harus menjaga kelestariannya agar aggaunya tidak punah dan diambil secukupnya saja” tuturnya seperti dilansir dari humas.

Sumber : http://padangkita.com/salah-persepsi-masyarakat-mengenai-tradisi-muaggau-di-mentawai/

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...