Ritual
Ritual
Ritual Adat Kalimantan Utara Nunukan
Tradisi Mandi Abalisi
- 6 Januari 2019
Mandi Abalisi adalah mandi yang menurut bahasa dayak agabag berarti mandi untuk terhindar dari marabahaya. Karena tradisi ini biasanya dilaksanakan ketika adanya terjadi kematian seorang perempuan yang meninggal karena melahirkan.
 
Tujuan Mandi Abalisi :
Tujuan dilaksanakannya mandi abalisi bagi perempuan dayak agabaq adalah sebagai penghormatan pada perempuan yang telah meninggal disaat melahirkan. Dengan dilaksanakannya mandi abalisi ini perempuan dayak agabaq berharap agar terhindar dari marabahaya seperti yang dialami warga mereka yang telah meninggal karena melahirkan.
 
Pelaksanaan Mandi Abalisi :
Mandi abalisi ini dilaksanakan dengan ditandai seluruh perempuan Dayak Agabag akan menyunggi daun talas di atas kepala mereka ketika menuju sungai, ini juga merupakan syarat wajib bagi suku dayak dalam melaksanakan mandi abalisi tersebut dan mandi dilakukan disungai.
 
Kurangnya Infrastruktur salah satu penyebab banyaknya angka kematian saat melahirkan pada warga suku Dayak Agabaq, karena jarak antara pemukiman warga suku Dayak Agabaq sangat jauh dengan Puskesmas, apalagi rumah sakit yang terletak dipusat kota kabupaten.
 
Keterbatasan infrastruktur itu menyebabkan minimnya pertolongan pada suku Dayak Agabag, apalagi jika harus dilakukan operasi saecar tentu tidak bisa dihadapi oleh bidan kampung saja. Jika harus kerumah sakit kabupaten mereka harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah, sehingga yang mereka lakukan saat terjadi perihal darurat itu hanyalah sekedar kemampuan mereka saja dan menyebabkan angka kematian ibu meninggal karena melahirkan masih sangat tinggi.
sumber :https://www.marimembaca.com/2017/03/tradisi-mandi-abalisi-pada-perempuan.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU