×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Adat Pernikahan

Provinsi

Nusa Tenggara Barat

Tradisi Kawin Culik Suku Sasak di Lombok

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_19718149_Nadia .

Pulau Lombok adalah sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat. Sekitar 80% penduduk pulau ini adalah suku Sasak, sebuah suku bangsa yang masih dekat dengan suku bangsa Bali, namun sebagian besar memeluk agama Islam.

Suku Sasak dikenal dengan adat istiadatnya yang masih kental, seperti budaya dan tata cara menenun, adat berpakaian, dan lain lain. Diantara adat-adat tersebut ada satu yang tidak kalah menarik perhatian, yaitu tradisi kawin culik suku Sasak. Mungkin inilah satu-satunya penculikan di dunia yang legal. Tradisi ini merupakan proses yang wajib ditempuh orang sasak sebelum melaksanakan pernikahan, yang dilakukan dengan cara melarikan atau mencuri calon mempelai wanita. Ketika wanita Sasak sudah yakin dengan pilihannya maka harus ada prosesi di mana sang gadis yang akan dinikahkan harus dilarikan dulu kerumah kerabat pihak laki-laki selama 1x24 jam tanpa sepengetahuan dan persetujuan orangtua gadis tersebut. Biasanya sang gadis dan laki-laki pilihannya akan membuat perjanjian kapan prosesi ini akan dilakukan.

Pencurian gadis biasanya dilakukan dengan membawa beberapa orang kerabat atau teman sebagai saksi. Setelah satu hari pencurian, pihak kerabat laki-laki mengirim utusan ke rumah pihak keluarga perempuan sebagai pemberitahuan bahwa anak gadisnya dicuri dan kini berada di satu tempat yang dirahasiakan. Pemberitahuan tersebut oleh orang Sasak dikenal dengan istilah 'Nyelabar'.

Rombongan 'nyelabar' terdiri lebih dari 5 orang yang berpakaian adat. Rombongan terlebih dahulu meminta izin pada Kliang atau tetua adat setempat, lalu mereka duduk bersila dihalaman depan rumah perempuan. Kemudian satu utusan dari rombongan itu menyampaikan pemberitahuan. Setelah mendapat persetujuan baru lah dilaksanakan rangkaian ritual pernikahan.

Narasumber: Azhar Hariyadi

OSKM2018

OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...