|
|
|
|
Tradisi Bedi Uta Di Pesisir Ambalawi Tanggal 10 Jul 2018 oleh Arum Tunjung. |
Devan, Husen dan Adhar adalah tiga dari sekian banyak anak anak di Ujung Kalate Nipa Ambalawi yang mengisi liburan dengan tradisi Simi atau nenyelam dan bedi uta atau menembak ikan di sepanjang pesisir Ujung Kalate, So Spui, Oi Fanda hingga Sori Nehe yang berbatasan dengan Kolo Kota Bima..
Berbekal kaca mata selam dan bedi atau senjata dari kayu ukuran 30 cm dan ana bedi atau panah besi 5 mili dengan panjang sekitar 50 cm mereka berenang dan menyelam di perairan dangkal sepanjang pantai Ujung Kalate untuk membidik ikan ikan seputar perairan itu.
Devan mengemukakan bahwa selama satu jam menyelam, mereka berhasil mendapatkan lebih dari 20 ekor ikan ukuran sedang. " ikan ikan itu kami bakar dan makan bersama sama." Kata Husen yang saya temui di pantai Ujung Kalate siang tadi. Kalo banyak ikan yang didapatkan, mereka bawa pulang ke rumah untuk kebutuhan keluarga dan kadang juga dijual.
Husen menceritakan bahwa Keahlian bedi uta didapatkan secara turun temurun dari ayah dan kakeknya. " Dulu kakek saya menyelam tanpa kaca mata selam. Beliau sangat ahli dalam hal itu." Kata Husen. Bedi Uta adalah tradisi masyarakat pesisir Bima yang lahir dan tumbuh bersama masyarakatnya
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |