Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Bogor
Toge Goreng dari Bogor
- 5 Agustus 2018

Tauge goreng atau yang lazim disebut toge goreng, hidangan khas Bogor ini ternyata memiliki sejarah yang erat dengan etnis Tionghoa di "Kota Hujan". Menurut pengamat sejarah Tionghoa di Bogor, Mardi Liem, dalam sepiring toge goreng bogor, hampir semuanya menggunakan istilah hokyan. Saat ia telusuri pun ternyata kemunculannya berasal dari perdagangan Tionghoa. Mardi mengatakan mulai dari tauto atau tauco yang merupakan fermentasi kedelai, lalu mi, dan tauge, semuanya berasal dari istilah hokyan. "Saya menduga itu lahir dari pola pergaulan Tionghoa dengan Eropa. Di Eropa itu kan punya spaghetti dengan pasta tomatnya yang luar biasa masam. Menu tersebut dibawa ke Indonesia, seiring perniagaan Tionghoa," untuk lidah orang Tionghoa, masam tomat itu itu dirasa tidak cocok. Terlebih untuk lidah peranakan saat dibawa ke Indonesia, yang telah bercampur selera lokal. "Di Chinanya pun mereka buat hal yang sama sebelum dibawa. Mereka punya mi yang seperti spaghetti, lalu tauto yang asam, tahu untuk daging, dan kalau tauge itu memang wajib ya pada masa itu. Terlihat dari penjelajahan Cheng Ho," tuturnya. Dapur Warung Toge Goreng Haji Omah di Bogor Masyarakat Sunda yang terbiasa dengan lalapnya, memilih oncom untuk mengganti tomat. Selain rasanya asamnya lebih bersahabat, juga ekonomis jika dibandingkan dengan tomat aslinya. "Gula aren juga mulai diganti kecap, karena semakin sulit dan mahal carinya," kata Mardi Liem. Salah satu bukti lainnya ialah kuali tempat memasak toge goreng yang lawas, masih mengguakan kuali dengan ornamen liong dan burung khas Tionghoa.

#OSKM2018

Toge goreng khas Bogor yang otentik di Resto Kentjana, rumah makan Tionghoa lawas yang menyajikan suasana otentik sejarah Bogor di Suryakencana, Bogor, Sabtu (3/2/2018).

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU