Cuci cempedak lalu bakar di atas kompor dengan api besar (kulitnya tdk usah dikupas / cempedak dalam keadaan utuh tidak dipotong dan tdk dikupas kulitnya)
Bakar sampai seluruhnya berwarna hitam sambil dibalik-balik supaya matangnya rata kurleb 15 menit lalu celup sebentar dalam ember yang berisi air sampai semuanya terendam angkat dan bakar lagi kurleb 5 menit sampai matang
Kupas kulit hitamnya dan yg hanya tersisa daging dari buah cempedak yg sdh dibakar tadi..potong bulat dgn ketebalan kurleb 1 cm atau sesuai keinginan dan tata di atas piring
Untuk kuah santan saya lebih suka santan yang masih segar tanpa direbus caranya parut kelapa dan ambil 500 ml air yang sudah matang masukkan keparutan kelapa lalu peras kelapa tadi smpai keluar santannya (saya ambil santan yg perasan pertama agar santanya kental)
Masukkan ke dalam santan tadi irisan bawang merah, mangga cincang,cabe,garam dan terasi yg sdh dilarutkan dgn sedikit santan aduk rata dan cek rasa
Siramkan kuah santan tadi di atas cempedak yang sudah ditata di dalam piring sampai semuanya terendam dan santan meresap ke dalam cempedak.
Sajikan
Note: sayur ini lebih nikmat disajikan dengan ikan bakar dan ikan asin telang goreng hmm pasti endesss moms ðð
Agar santan tdk mudah basi bisa direbus sebentar angkat lalu beri bumbu2 di atas.
sumber : https://cookpad.com/id/resep/3589538-tiwadak-beparung-kuah-santan-cempedak-muda-bakar-khas-banjar, http://dapurummumusasyi.blogspot.co.id/2013/01/tiwadak-baparung.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang