Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Aceh Aceh
Timphan Balon
- 6 Februari 2018

Bahan-Bahan

Bahan Kulit :

  • 1 butir Telur
  • 500 gr Tepung Terigu
  • 100 gr Tepung Maizena
  • 100 gr Mentega (dilelehkan)
  • Secukupnya Air
  • Secukupnya Garam
  • Secukupnya Minyak Goreng (untuk mengoles teflon)

Bahan Isi :

  • 1 buah Kelapa (kelapa setengah tua)
  • 150 gr Gula Pasir (manis sesuai selera)
  • Secukupnya Nangka (nangka yang sudah matang)
  • Secukupnya Garam
  • Secukupnya Air
  • Secukupnya Daun Pandan

 

Cara Membuat

Cara Membuat Kulitnya :

  1. Campurkan tepung terigu dan tepung maizena. Lalu ayak kedalam wadah.
  2. Jika sudah diayak. Masukkan telur, mentega, garam dan air. Lalu kocok menggunakan whisk sampai semua bahan sampai benar-benar halus dan pastikan tidak ada adonan yang mengumpal. Jika ingin cepat tipsnya adalah setelah dicampur semua bahan lalu diblender saja adonannya. Adonannya tidak kental ya, tapi tidak terlalu encer juga.
  3. Ambil secukupnya adonan. taruh dalam beberapa wadah yang berbeda dan beri pewarna makanan secukupnya (untuk hiasan warna-warni).
  4. Kemudian panaskan teflon dengan api kecil lalu olesi dengan minyak goreng tipis-tipis. Kalau sudah panas ambil adonan warna-warni pakai sendok terus buat bentuk bulatan tak beraturan kecil-kecil atau garis-garis tapi jangan terlalu berdekatan juga jaraknya. Tunggu sebantar lalu tuangkan adonan warna putih diatasnya, teflon mengeluarkan bunyi saat adonan dituangkan, buat dadar dengan bentuk tipis. Tunggu beberapa detik sampai matang.
  5. Lakukan hal yang sampai semua adonannya habis, tapi jangan lupa setiap mau membuat dadarnya harus selalu dikasih minyak goreng.

Cara Membuat Isinya :

  1. Kukur/parut kelapanya, lalu sisihkan.
  2. Kemudian ambil nangka dicuci yang bersih lalu diblender jangan terlalu halus, lalu sisihkan.
  3. Lalu ambil wajan dan panaskan diatas api sedang. Jika sudah panas masukkan kelapa yang sudah dikukur/parut, nangka yang sudah diblender, gula pasir, garam, daun pandan dan air. Lalu aduk pakai sendok kayu, aduk terus sampai semuanya tercampur rata.
  4. Masak 5 menit pertama Menggunakan api sedang, selanjutnya masak hingga matang menggunakan api kecil.
  5. Masak sampai matang dan tidak berair lagi/kering.
  6. Jika sudah matang, angkat dan taruh kedalam wadah.

Cara Menyajikannya :

  1. Ambil selembar kulit dadar, lalu beri adonan isi kelapa diatasnya.
  2. Lalu lipat sisi bawah, sisi samping kanan dan kirinya.
  3. Lalu gulung. Lakukan sampai semuanya habis.
  4. Timphan balonnya pun siap disajikan.
  5. Selamat Mencoba

 

sumber: https://cookpad.com/id/resep/1530914-timphan-balon-dadar-gulung

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline