Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan Tradisional DKI Jakarta Betawi
Tepok Nyamuk

Permainan tepok nyamuk tidak memerlukan alat permainan. Tepok nyamuk adalah permainan masyarakat Betawi. Permainan tepok nyamuk tidak mengenal kalah atau menang. Permainan ini tidak ada hukuman. Mereka bermain di tempat terbuka, misalnya halaman atau lapangan. Permainan tepok nyamuk sedikitnya dimainkan oleh tiga orang anak. Lebih banyak pemainnya, permainan semakin seru. 

Waktu saya kecil, saat SD memang sering bermain tepok nyamuk ini. Terutama saat saya masih duduk di kelas 4 SD. Permainan yang populer di sekolah saya itu (Bunda Hati Kudus) yaitu tepok nyamuk. Biasanya saya bermain di dalam kelas dengan syarat kursi-kursi dan meja-meja dimundurkan sedikit ke belakang, agar lebih luas tempatnya. Tetapi, daripada saya repot-repot memindahkan ini-itu dan harus mengembalikannya lagi, akhirnya kebanyakan saya dan teman-teman bermain diluar kelas karena memiliki tempat yang lebih luas untuk bergerak. Saya bermain kebanyakan bersama teman-teman cowok saya, jarang ada teman perempuan saya yang ikut bermain. Kalau mereka bermain, mereka pasti bermain dengan teman perempuan semua.

Cara bermainnya, pertama-tama saya pasti mengumpulkan teman-teman yang ingin bermain, dan biasanya banyak sekali yang ikut, bisa sampai 7-10 orang (karena juga minimal 3 pemain). Lalu, setelah saya semua berkumpul, kita semua hompimpa/gambreng. Pemenang gambreng tersebut kemudian disebut sebagai "Nyamuk"nya. Sedangkan yang kalah menjadi penjaga/penepok. Tetapi itu bila bermain hanya 3 orang. Jika bermain lebih dari 3 orang, maka saya semua terus menerus hompimpa/gambreng sampai menyisakan 2 pemain. Nah, 2 pemain itulah yang menjadi penepok/penjaga tersebut.

Lalu, ketika sudah selesai hompimpa dan menentukan pemain, maka para penjaga/penepok berhadapan dengan jarak kurang lebih satu meter. Para penjaga dalam posisi duduk/jongkok dan melihat ke arah depan. Kemudian sang "Nyamuk" sudah bersiap siap diantara dua penjaga tersebut dan akan berusaha melewati dua penjaga dengan mengecoh melalui gerakan-gerakannya. Pemain yang berperan sebagai "Nyamuk" akan berusaha agar bisa menerobos kedua penjaga, sedangkan sang penjaga harus fokus agar tidak terkecoh.

Pemain yang terkena tepokan sang penjaga maka dinyatakan kalah dan bergantian nantinya. Nah, yang membuat permainan ini seru adalah gaya-gaya yang dilakukan para "Nyamuk" untuk dapat menerobos kedua penjaga tersebut. Saya memang badannya kurang lentur sehingga susah untuk menerobos masuk. Tapi teman saya Andrew, dia bisa melakukan spin dan roll depan sehingga dia bisa dengan mudah melewati tepokan si penjaga. Saya dan teman-teman saya semakin membenci dia ketika bermain tepok nyamuk ini. Tetapi menurut saya tepok nyamuk ini merupakan permainan yang cukup menyenangkan, apalagi kalau ada yang terkecoh atau ada yang tertepok oleh penjaga.

Sumber Gambar : https://budayajawa.id/wp-content/uploads/2018/05/tepok-nyamuk-300x169

Sumber : https://budayajawa.id/tepok-nyamuk-permainan-tradisional-dari-jakarta/

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya