Motif Kain
Motif Kain
Tenun Sulawesi Barat Kab. Majene
Tenun Sekomandi
- 14 April 2014
Tenun Sekomandi merupakan salah satu jenis sarung ikat di Kalumpang, jenis lainnya dikenal dengan nama rundun lolo dan marilotong. Penamaan dan pembedaan jenis ini didasarkan pada coraknya. Marilotong adalah jenis kain tenun ikat yang berwarna hitam dan polos. Sementara sekomandi dan rundun lolo memiliki motif khas masing-masing. Meski sekilas tampak mirip, rundun lolo memiliki motif garis panjang yang lebih dominan dibanding sekomandi.
 
Tahapan pembuatan tenun ikat sekomandi terbagi atas tiga, yakni pemintalan, pewarnaan benang, dan penenunan. Proses pembuatan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, sekira 6 sampai 12 bulan.
 
Pada tahap pemintalan benang, dahulu masyarakat Kalumpang masih memintal sendiri benang dari kapas yang mereka tanam tetapi kini benang didatangkan dari luar. Mengikat kumpulan benang adalah salah satu teknik sebelum mewarnai benang yang akan ditenun.
 
Tahap selanjutnya dan merupakan tahapan yang cukup panjang adalah tahap pewarnaan. Pertama-tama adalah pemberian bahan perekat warna yang terdiri dari campuran cabe, kemiri, lengkuas, dan kaju pallin. Bahan-bahan tersebut ditumbuk sampai halus lalu dimasak.
 
Sementara itu, dibuat pula rendaman abu yang terbuat dari kayu bakkudu. Setelah abu mengendap, air rendaman diambil dan dicampur dengan campuran perekat warna yang tadi. Campuran perekat warna lalu dipoleskan ke benang hingga meresap. Tahap selanjutnya benang dijemur selama 30 hari terus menerus untuk memperkuat warna dan agar tidak luntur.
 
Benang yang sudah diberi warna dasar biasanya berwarna kekuning-kuningan. Benang kemudian direntangkan dan diikat per kelompok, sekira 10 helai benang. Benang diikat di alat yang disebut kalimuran, sebuah alat untuk menahan benang pada saat diikat agar rapi. Benang yang diikat inilah yang nantinya akan membentuk motif atau corak kain. Proses pengikatan dan pewarnaan melewati beberapa tahap.
 
Hebatnya lagi, untuk menciptakan motif tertentu, sang penenun sebelumnya tidak membuatkan pola atau sketsa pada benang yang diikat di kalimuran. Pembuatan sketsa atau pola motif terjadi dalam pikiran dan imajinasi penenun. Uniknya lagi, motif yang dibuat bukan sembarang motif. Motif-motif tersebut ada jenisnya dan memiliki makna. Beberapa jenis motif diataranya adalah ulu karua kaselle, ulu karua barinni, toboalang, rundung lolo, atau leleq sepu.
 
Tahap terakhir adalah proses penenunan kain. Pada tahap awal, benang yang telah direbus dan diberi warna dibuka tali pengikatnya dengan ekstra hati-hati. Tujuannya agar susunan benang dan atau susunan warna tidak kacau. Benang diangkat satu per satu lalu dipasang ke alat tenun dan siap ditenun. Sebelumnya, benang terlebih dahulu melewati proses penganyaman dengan menggunakan lidi.
 
Saat ini sudah tak banyak orang yang bisa menenun kain tenun ikat sekomandi. Karenanya diperlukan perhatian khusus agar kain warisan nenek moyang ini tetap lestari. Apalagi motif tenun ikat dari Kalumpang dikenal sebagai salah satu ragam motif tertua di dunia.
 
Selain di Kalumpang, pengrajin tenun ikat sekomandi juga dapat ditemui di Malolo dan Kampung Batuisi. Kabarnya jumlah pengrajin kain ini hanya sekira 30 penenun saja yang tersebar di (terutama) ketiga daerah tersebut di atas.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline