Makanan Minuman
Makanan Minuman
makanan Jawa Barat sukabumi
Tengteng

Tengteng adalah makanan ringan khas jawa barat,tidak ada data pasti darimana makanan ini berasal.Namun,yang saya tahu makanan ini banyak dijumpai di daerah sukabumi. Entah dari tahun berapa makanan ini mulai muncul di pasaran. Makanan ini sangat disukai oleh semua kalangan,mulai dari anak - anak sampai orang tua,harga makanan ini pun relatif murah di pasaran dan sangat mudah dijumpai di toko oleh - oleh khas sukabumi. Namun tengteng yang banyak dijumpai di pasaran adalah tengteng beras karena harga ketan sangat jauh lebih mahal diatas harga beras.

tengteng terbuat dari beras atau nasi yang dikeringkan dan ada juga yang menggunakan beras ketan atau nasi ketan yang dikeringkan. makanan ini memiliki rasa yang manis dari gula dan gurih dari beras atau ketan itu sendiri. ada yang membedaka antara tengteng beras dan tengteng beras ketan, yang membedakan adalah teksturnya,tengteng beras terasa lebih renyah dibandingkan tengteng beras ketan.Namun, tengteng beras ketan memiliki rasa yang lebih gurih dari pada tengteng beras.

Makanan ini masih dibuat secara tradisional yaitu masih berbentuk usaha rumahan yang pemasarannya masih terbatas,dan pemasarannya masih dalam regional lokal belum mencapai lintas pulau atau manca Negara. Cara yang masih tradisional membuat makanan ini  terasa sangat nikmat ketika disantap.

Berikut adalah cara membuat tengteng.

Bahan :

  • Beras ketan 1 Liter
  • Gula pasir 1 Kg
  • Minyak kelapa 500 mL
  • Pewarna makanan

Alat :

  • Cetakan
  • Wajan
  • Pisau
  • spatula

Cara :

  • Cuci beras atau beras ketan  sampai bersih
  • Lalu rendam selama satu malam
  • Setelah satu malam tiriskan sampai kering
  • Lalu kukus beras ketan selama 30 menit
  • Setelah matang pindahkan dan ratakan agar tidak saling menempel
  • Lalu  jemur sampai kering sampai menjadi aron (selama dijemur harus dibalik)
  • Setelah kering berikan warna sesuka hati agar terlihat lebih menarik dan keringkan
  • Siapkan minyak untuk menggoreng beras atau ketan tadi sampai ada gelembung yang muncul ke permukaan
  • Lalu goreng beras atau ketan samapi mengapung
  • Setelah mengapung angkat dan tiriskan
  • Selagi menunggu beras atau ketan tadi aga dingin siapkan wajan lain
  • Lalu goreng gula dengan sedikit minyak sampai gulanya meleleh
  • Setelah meleleh masukan beras atau ketan tadi hingga tercampur
  • Setelah itu cetak sesuai keinginan dan potong sesuai ukuran yang anda inginkan.

ini adalah penampakan hasil dari peroses tadi.

.

 

 

 

 

 

 

 

 

Makanan tradisional di Indonesia teramat banyak sampai banyak sekali makanan yang tak dikenal karena pembuatannya masih tradisional dan pemasaran yang masih dalam ruang lingkup local membuat para pengusaha rumahan makanan tradisional sulit untuk berkembang. Indonesia termasuk kedalam Negara dengan sejuta kuliner khas daerahnya yang patut untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai lahan untuk menaikan ekonomi masyarakat kalangan bawah yang memiliki kekreatifan dan pemikiran dengan sejuta inovasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline