Tengteng adalah makanan ringan khas jawa barat,tidak ada data pasti darimana makanan ini berasal.Namun,yang saya tahu makanan ini banyak dijumpai di daerah sukabumi. Entah dari tahun berapa makanan ini mulai muncul di pasaran. Makanan ini sangat disukai oleh semua kalangan,mulai dari anak - anak sampai orang tua,harga makanan ini pun relatif murah di pasaran dan sangat mudah dijumpai di toko oleh - oleh khas sukabumi. Namun tengteng yang banyak dijumpai di pasaran adalah tengteng beras karena harga ketan sangat jauh lebih mahal diatas harga beras.
tengteng terbuat dari beras atau nasi yang dikeringkan dan ada juga yang menggunakan beras ketan atau nasi ketan yang dikeringkan. makanan ini memiliki rasa yang manis dari gula dan gurih dari beras atau ketan itu sendiri. ada yang membedaka antara tengteng beras dan tengteng beras ketan, yang membedakan adalah teksturnya,tengteng beras terasa lebih renyah dibandingkan tengteng beras ketan.Namun, tengteng beras ketan memiliki rasa yang lebih gurih dari pada tengteng beras.
Makanan ini masih dibuat secara tradisional yaitu masih berbentuk usaha rumahan yang pemasarannya masih terbatas,dan pemasarannya masih dalam regional lokal belum mencapai lintas pulau atau manca Negara. Cara yang masih tradisional membuat makanan ini terasa sangat nikmat ketika disantap.
Berikut adalah cara membuat tengteng.
Bahan :
Alat :
Cara :
ini adalah penampakan hasil dari peroses tadi.
.
Makanan tradisional di Indonesia teramat banyak sampai banyak sekali makanan yang tak dikenal karena pembuatannya masih tradisional dan pemasaran yang masih dalam ruang lingkup local membuat para pengusaha rumahan makanan tradisional sulit untuk berkembang. Indonesia termasuk kedalam Negara dengan sejuta kuliner khas daerahnya yang patut untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai lahan untuk menaikan ekonomi masyarakat kalangan bawah yang memiliki kekreatifan dan pemikiran dengan sejuta inovasi.
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang