Telur Gulai
Kebanyakan orang yang memilih makan di rumah makan Padang pasti kurang begitu tertarik dengan makanan yang satu ini. Mereka biasanya lebih tertarik pada makanan hasil olahan daging sapi dan daging ayam, seperti rendang, dendeng, segala jenis ayam, dan lain-lain. Padahal menurut saya yang juga orang Padang, telur gulai merupakan salah satu olahan telur paling enak yang pernah saya coba.
Telur Gulai adalah telur rebus yang diberi bumbu gulai, seperti ayam gulai. Biasanya telur gulai memiliki warna kuning tua atau muda berdasarkan jenis gulainya. Cara membuatnya pun cukup mudah meskipun bahan bahan yang dibutuhkan cukup banyak.
Pertama, kita harus menyiapkan wajan yang sudah diberi sedikit minyak dan dipanaskan. Lalu, kita tumis bumbu-bumbu halus, daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas. Setelah itu, kita aduk-aduk hingga tercium bau harum
Selanjutnya, kita tuangkan air pada campuran bumbu bumbu di dalam wajan tadi. Masukkan asam kandis, serta berilah garam dan kaldu bubuk, lalu aduk rata. Masukan santan, aduk-aduk agar santan tidak menjadi pecah dan masak kuah gulainya hingga mendidih.
Lalu, kita siapkan telur yang sudah direbus, kemudian aduk dan rebus kuah gulainya agar menyusut dan matang sampai kuah gulainya terlihat mengental. Lalu angkat telur dan kuah gulainya dan sajikan sesuai selera.
Menurut saya, telur gulai merupakan salah satu olahan telur yang paling enak karena teksturnya yang tidak seperti telur balado yang memiliki tekstur kasar. Telur gulai memiliki tekstur yang lembut dan cukup enak jika disentuh lidah. Selain itu juga perpaduan antara kuah gulai dan telurnya membuat rasa telur rebusnya enjadi tidak hambar dan menambah cita rasa di dalam telurnya.
Selain itu juga, jenis-jenis telur yang digunakan untuk telur gulai juga mempengaruhi rasanya. Saya menyarankan untuk memakai tekur bebek dibandingkan telur ayam karena jika direbus, telur bebek memiliki kuning telur dan ukuran yang lebih besar sedikit daripada telur ayam menurut pendapat saya.
Sumber :
http://resepmasakankreatif.blogspot.com/2015/10/resep-gulai-telur-kuning-padang.html
https://indogastronomi.wordpress.com/category/artikel-tentang-makanan/
#OSKMITB2018
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja