Pernah mendengar tentang kantor telepon? Mungkin sebagian dari kita berpikir ke kantor telepo seperti telkom,dll.. Namun kantor telepon kali ini berbeda.
Kantor Telepon. Bukan Kantor Telkom, tetapi "KANTOR TELEPON". Sampai saat inipun, masih banyak warga Bogor yang masih menyebut bangunan, yang sekarang menjadi bagian dari Kantor Telkom Indonesia ini, dengan sebutan itu.
Penyebutan itu bukanlah tanpa alasan dan bukan karena warga Bogor tidak menyadari bahwa gedung tersebut sudah beralih pengelolaan. Tetapi, karena memang itulah namanya sejak satu abad yang lalu. Gedung ini di masa Belanda menjadi tuan di negeri ini disebut dengan Telefoon Kantoor te Buitenzorg, yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi KANTOR TELEPON BOGOR.
Bangunan inilah yang disebut dengan Kantor Telepon. Lokasinya tidak jauh dari bangunan bersejarah lainnya, yaitu Pengadilan Negeri Bogor .
Bangunan ini, entah kapan pastinya berdiri, sudah ada sejak tahun 1910 (berdasarkan situs Indische Literaire Wandelingen). Situs berbahasa Belanda itu, mengutip dari De Locomotief menyebutkan kutipan berita yang berbunyi :
In 1910 nog zeer beperkte verbindingen. [De Locomotief 15 September 1910] Het Nieuwsblad verneemt, dat het plaatselijk telefoonnet te Buitenzorg met 1 Juli is overgegaan aan het gouvernement voor een bedrag van f 15.000.
Kalau menggunakan Google Translate maka kutipan tersebut berbunyi :
"Jumlah koneksi yang sangat terbatas di tahun 1910. [Lokomotif 15 September 1910] Nieuwsblad menemukan bahwa jaringan telepon lokal di Buitenzorg telah beralih ke pemerintah dengan jumlah f 15.000 pada 1 Juli."
Bersama dengan tulisan singkat tersebut terdapat sebuah foto yang menunjukkan bentuk bangunan itu satu abad yang lalu.
Tidak ada keterangan lain yang bisa ditemukan tentang Kantor Telepon Bogor ini di masa lalu. Sejarah seperti berhenti di tahun 1910.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang