Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan Tradisional Jawa Tengah Yogyakarta
Tekongan
- 28 September 2013

Tekongan adalah permainan sangat sederhana namun menarik dan tentu saja tidak membutuhkan dana. Hanya berbekal beberapa plastik bekas yang dibentuk bola atau beberapa tongkat kayu, permainan ini sudah bisa dimainkan. Selain itu permainan ini lebih asik dimainkan di tempat yang agak lapang misalnya halaman rumah yang cukup luas, bahkan jalanan kampung pun bisa. Laki-laki maupun perempuan bisa bergabung di permainan ini. Minimal membutuhkan 3 orang untuk bermain tekongan, semakin banyak pesertanya semakin seru permainannya.

Tekongan dimainkan dengan memakai pecahan genting, ranting atau dahan kayu yang dipotong kurang lebih 25-30 cm sebanyak 4-5 batang. Itupun bisa disesuaikan, tidak harus sama panjang dan sejumlah itu. Ranting kayu itu akan disatukan salah satu ujung dengan ujung yang lainnya sehingga membentuk piramida. Apabila memakai pecahan genting, membutuhkan sekitar 10-15 pecahan yang nantinya disusun. Selanjutnya, semua peserta akan melemparkan tongkat kayu atau bola dari kumpulan plastik milik mereka masing-masing dari jarak yang sudah ditentukan, jarak yang sama bagi semua peserta dengan diundi siapa yang pertama melempar sampai peserta giliran paling akhir. Tongkat atau bola plastik mereka dilempar mendekati ranting atau pecahan genting yang sudah disusun. Tapi awas, selama belum sampai pada lemparan peserta paling akhir jangan sampai tongkat kayu atau bola plastik yang dilempar merobohkan susunan ranting atau genting itu.

Bila sampai merobohkannya maka semua peserta yang belum dan sudah melempar harus lari untuk sembunyi dan si peroboh tadi harus menyusun susunan yang roboh seperti sedia kala dan mencari peserta lain yang sembunyi. Dia harus mencari mereka semua. Apabila tertangkap dia harus segera lari ke susunan tersebut dengan melangkahinya sambil menyebutkan nama peserta yang tertangkap dan berkata “tekong”. Misalnya yang tertangkap bernama Nana maka sang pencari akan segera berlari ke arah susunan tersebut melangkahinya dan berkata “Nana tekong”. Dia harus cepat berlari dan melangkahinya sebelum peserta yang tertangkap itu merobohkannya dan sang pencari menyebutkan “kata saktinya”. Sang pencari itu juga harus tetap menjaga susunan itu agar tidak roboh karena ketidak sengajaan atau memang dirobohkan peserta lain yang belum tertangkap sehingga peserta yang sudah tertangkap akan lari dan bersembunyi kembali.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline