Makanan Minuman
Makanan Minuman
Minuman Jawa Tengah Tegal
Teh Poci Tegal
- 5 September 2015

   

 

       Cara membuat teh poci khas tegal yang sepet dan nikmat. Bagi temen-temen pembaca yang mengaku sebagai pecinta teh, rasanya masih kurang kalau belum merasakan nikmatnya me-nyruput teh poci khas Tegal atau yang sering disebut juga dengan teh poci Slawi. Rasanya yang benar-benar nikmat dan unik sangat sesuai sekali dengan slogan teh poci NASGITEL ( Panas Legi Kentel) atau WASGITEL (Wangi Panas Legi Kentel). Legi dalam bahasa Indonesia artinya manis.

         Sedangkan kentel artinya kental. Poci sendiri maksudnya teko dari tanah liat. Bukan saya melebih-lebihkan nikmatnya teh poci ini karena saya orang Tegal ya, tapi memang teh poci ini benar-benar nikmat dan unik di antara teh-teh yang ada saat ini. Temen-temen saya yang dari berbagai daerah juga mengakuinya, bahkan mereka sering minta dibawakan poci dan teh asli Tegal.

        Budaya minum teh poci sudah sangat melekat dengan masyarakat kota Tegal. Mulai tahun berapa budaya minum teh poci ini muncul, jangan tanya saya ya…karena saya sendiri tidak tahu, maklum saya bukan budayawan ataupun sejarawan…hehehe ngeles.com. Cuma yang jelas sejak saya kecil, baik keluarga maupun tetangga-tetangga saya sudah terbiasa menikmati teh poci dalam keseharian mereka. Entah itu saat pagi hari maupun malam hari.

        Bagi temen-temen pembaca jika suatu saat berkunjung ke kota Tegal, bisa menikmati teh poci ini di warung-warung. Karena hampir setiap warung di kota tegal baik yang lesehan maupun yang model warteg selalu sedia menu teh poci. Terus sekalian mampir beli poci dan gelasnya 1 set. Ya siapa tahu pas kembali ke tempat asal kangen dengan teh poci ini, tinggal beli teh dan gula batunya terus bikin sendiri deh.

       Mau saya ajarin cara membuat teh poci khas tegal yang sepet dan nikmat ? Ikuti deh langkah-langkah yang biasa saya praktekan berikut ini:

  1. Siapkan poci dan gelasnya. Jika poci dan gelasnya masih baru, saran saya rebus dulu dengan air mendidih. Setelah itu isi dengan teh kental dan diamkan semaleman. Besoknya buang teh kental tersebut dan bersihkan poci dan gelas dengan air panas dan spons tapi jangan menggunakan sabun ataupun sunlight.
  2. Siapkan teh bungkus. Saran saya gunakan teh 2 tang premium bungkus kecil seperti gambar di bawah ini. Teh ini bisa di cari di swalayan seperti carrefour dan Giant. Kenapa saya sarankan 2 tang premium ? karena menurut lidah saya, ini yang paling mantap. Ini dia gambarnya.
  3. Siapkan air mendidih. Benar-benar mendidih ya, jangan sekedar panas.
  4. Siapkan gula batu dengan ukuran sebesar biji salak. Bila ntar dirasa kurang manis, bisa ditambahkan lagi.
  5. Masukkan sebanyak 2/3 bungkus teh premium 2 tang ukuran bungkus kecil ke dalam poci (teko dari tanah liat seperti gambar no 1). Tuang air mendidih ke dalam poci tersebut tidak usah sampai penuh, cukup sepertiga dari poci tersebut. Tutup rapat poci, termasuk moncongnya tutup juga dengan kertas. Biasanya saya tutup moncong poci menggunakan bungkus teh 2 tang premium tersebut. Kemudian tunggu sampai sekitar 5 menit.
  6. Setelah 5 menit, tuang lagi air mendidih ke dalam poci sampai penuh.
  7. Masukkan gula batu yang sudah disiapkan tadi ke dalam gelas dari tanah liat. Tuang teh poci hasil seduhan selama 5 menit tadi ke dalam gelas tersebut. Jangan di aduk ya. Biarkan gula larut oleh panasnya teh poci tanpa harus mengaduk. Kalau diaduk rasanya jadi tidak enak karena terlalu manis.
  8. Silakan sruput dan nikmati teh poci buatan anda. Jika habis 1 poci, tidak usah bikin lagi seduhan teh, karena 1 poci bisa dituang ulang air mendidih sebanyak 2x lagi asal ampas teh sisa jangan dibuang.

        Demikianlah rahasia cara membuat teh poci khas tegal yang sepet dan nikmat dari saya. Selamat mencoba

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Rumah Makan D'Pawon
Indonesian Restaurant
Address: Jalan Kolonel Sugiono Nomer 111, Kemandungan, Tegal Bar., Kota Tegal, Jawa Tengah 52133
Phone: (0283) 352320

 

Sumber: http://urfiizzati.com/cara-membuat-teh-poci-khas-tegal-yang-sepet-dan-nikmat/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline