Tatal Haruan adalah salah satu masakan langka yang sangat sulit sekali ditemukan, masakan ini terbuat dari dari bahan dasar ketan dan dihiasi dengan kuah ketal ikan haruan dan bumbu tumis. Berasal dari Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Masakan ini kembali muncul pada festival pasar terapung tahun lalu, yakni 2017, sejatinya Tatal Haruan hanya terlihat pada acara pernikahan dan acara resmi lainnya. Saat ini untuk kawan-kawan yang ingin mencicipinya, bisa datang ketika festival pasar terapung, karena tidak terdapat ditempat lain ataupun di pasar kuliner lainnya. Tatal Haruan biasanya disandingkan dengan Soko, yang juga terbuat dari ketan, tetapi hanya ditaburi dengan parutan kelapa dan kacang hijau
Cara pembuatan dan penyanyiannya pun cukup sederhana, masakan utamanya ketan yang tetntunya terbuat dari ketan. Sedang untuk kuah kentalnya terbuat dari ikan haruan, santan, lombok besar kering, bawang merah, bawang putih dan ebi udang. Adapun untuk tumisan terbuat dari jagung muda manis, papaya mentah, biji nangka dan santan.
Sumber:
https://redkal.com/ini-soko-dan-tatal-haruan-kuliner-langka-asli-tanah-laut/
https://www.cendananews.com/2017/08/soko-dan-tatal-haruan-kuliner-langka-asal-tanah-laut.html
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang