Tarian Sumatera Utara berikutnya bernama tari tor tor yang menjadi bagian dari kebudayaan Batak.Pada awalnya, tarian ini hanya dikenal oleh suku Batak seperti daerah sekitar Tapanuli Utara, Samosir, Humbang Hasundutan dan juga Toba Samosir. Tari ini memiliki keunikan sekaligus nilai filosofi yang tinggi dan sudah terkenal hingga ke mancanegara.Tarian daerah Sumatera Utara ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Batak purba dimana ketika itu tarian digunakan sebagai tari persembahan untuk roh nenek moyang. Properti seperti patung dari batu menjadi ciri khas dari pertunjukan tari tor tor di masa itu. Patung batu tersebut juga bisa bergerak dan ikut menari selaras dengan bunyi tetabuhan sesudah roh nenek moyang tersebut masuk dalam patung batu tersebut.
Namun untuk saat ini, tari tor tor tidak lagi menjadi sarana ritual keagamaan namun dijadikan sebagai sarana hiburan dan media komunikasi sesama warga. Tari tor tor sendiri dibagi menjadi tiga fungsi yakni tor tor pangurason, tor tor tunggal panaluan dan juga tor tor sipitu cawan.
https://budayalokal.id/tarian-sumatera-utara/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang