Tarian
Tarian
Tarian daerah Jawa Tengah Kabupaten Magelang
Tari Topeng Ireng
          Tari Topeng Ireng berasal dari Dusun Tuk Songo pada tahun 1950-an oleh Bapak Ahmad Sujak. Tari Topeng Ireng dari Dusun Tuk Songo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah telah menyebar ke seluruh Kecamatan Borobudur. Penyebaran tari Topeng Ireng pada tahun 1990-an diikuti dengan perkembangan penyajian tari Topeng Ireng. Pada tahun 2008, tari Topeng Ireng berkembang ke Dusun Besaran, Desa Congkrang, Muntilan. Perkembangan tersebut, memunculkan grup tari Topeng Ireng Mahesa Jenar. Tari Topeng Ireng mengalami perkembangan hingga 4 periode, yaitu periode 1950-an, 1990-an, 2008 dan 2010. Kemunculan tari Topeng Ireng pertama pada periode tahun 1950-an masih dengan gerakan sederhana berupa langkah kaki, kostum yang sederhana berupa daun kelapa, dan musik menggunakan dodog, bende, serta jedhor. Pengembangan tari Topeng Ireng muncul pada periode tahun 1990-an dengan penyempurnaan gerakan, penambahan kostum dari kain, serta klinthing untuk memperjelas langkah kaki.
          Musik pada periode tahun 1990-an juga mengalami perkembangan dengan penambahan alat musik seperti balungan gamelan (saron, demung, slenthem), ketipung, kendang, simbal, rebab, keprak , rebana, atau bahkan keyboard. Periode ketiga yaitu tahun 2008, tari Topeng Ireng Mahesa Jenar menyajikan tari Topeng Ireng yang sudah lebih baik dengan variasi gerakan maupun kostum. Iringan musik tari Topeng Ireng Mahesa Jenar pada periode tahun 2008 menggunakan alat musik kendang jaipong, terbang, keprak dan simbal.
          Tari Topeng Ireng Mahesa Jenar pada tahun 2010 mengalami perubahan berupa penambahan karakter. Karakter tersebut mengambil dari karakter Mahesa yangt berarti kebo atau kerbau. Karakter Mahesa Jenar dimunculkan pada kostum yaitu kuluk kebo, gerakan yang lebih energik dan syair lagu Mahesa Jenar. Perkembangan tari Topeng Ireng terjadi karena perkembangan zaman dan teknologi. Perkembangan tersebut mengikuti trend yang ada sehingga tari Topeng Ireng dapat terus dinikmati oleh masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian tari Topeng Ireng seperti yang ditunjukkan oleh grup tari Topeng Ireng Mahesa Jenar. Tari Topeng Ireng tidak dapat bertahan apabila tidak ada perkembangan, tetapi perkembangan tidak selalu berdampak positif. Perkembangan tari Topeng Ireng ini menghilangkan kearifan lokal dengan mengadopsi budaya dari luar yaitu menggunakan bulu bulu Indian. Tari Topeng Ireng merupakan tari kerakyatan yang berkembang dikalangan masyarakat dan sesuai selera masyarakat sehingga kearifan lokal atau norma-norma budaya setempat sering terlupakan.
 
#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU