Tarian
Tarian
Tarian Maluku Utara Halmahera Utara
Tari Tide Tide
- 26 Januari 2018

Tari Tide Tide adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Halmahera Utara, Maluku Utara. Tarian ini biasanya ditarikan secara berpasangan oleh para penari pria dan wanita pada acara tertentu. Tari Tide Tide merupakan salah satu tarian pergaulan tradisional yang cukup terkenal di Maluku Utara, terutama di daerah Halmahera Utara. Tarian ini biasanya ditampilkan di berbagai acara yang bersifat adat maupun hiburan seperti pernikahan adat, pesta adat dan lain-lain.

 

Sejarah Tari Tide Tide

Menurut sejarahnya, Tari Tide Tide dulunya merupakan tarian pergaulan masyarakat yang ditarikan oleh para muda-mudi di Halmahera Utara. Tarian ini biasanya ditampilkan pada saat pesta adat atau acara yang bersifat hiburan lainnya. Kemudian kebiasaan tersebut berlanjut sehingga menjadi suatu tradisi dan masih dilestarikan hingga sekarang.
 
 
Fungsi Dan Makna Tari Tide Tide
 
Tari Tide Tide ini biasanya ditampilkan sebagai bagian dari suatu acara dan difungsikan untuk memeriahkan acara tersebut. Bagi masyarakat di sana, tarian ini dimaknai sebagai bahasa pergaulan yang akrab. Selain itu, bila dilihat dari gerakannya, Tari Tide Tide ini juga bisa diartikan sebagai romantisme dan keharmonisan para pemuda dan pemudi di Halmahera Utara.
Pertunjukan Tari Tide Tide
 
Dalam pertunjukannya, Tari Tide Tide biasa ditampilkan oleh 4-6 penari yang terdiri dari penari pria dan wanita. Dengan diiringi oleh musik pengiring, mereka menari secara berpasangan antara pria dan wanita. Gerakan dalam Tari Tide Tide ini tentu sangat khas, gerakan tersebut biasanya didominasi dengan gerakan tangan yang diayunkan ke depan secara bergantian serta gerakan kaki melangkah sesuai dengan gerakan tangan.
 
Selain itu juga terdapat gerakan-gerakan seperti berdansa dan saling berpegangan tangan antara penari pria dan wanita. Serta gerakan dan posisi dimana panari wanita merendah dan menari sambil berjongkok, sementara penari pria menari sambil berdiri. Setiap gerakan tersebut tentu memiliki makna tersendiri didalamnya.
 
Pengiring Tari Tide Tide
 
Dalam pertunjukan Tari Tide Tide biasanya diiringi oleh musik tradisional seperti tifa, gong, biola dan seruling. Musik tersebut dimainkan dengan irama khusus sehingga menghasilkan suara musik yang khas. Irama yang dimainkan biasanya bertempo sedang dan  disesuaikan dengan gerakan tari para penari agar terlihat padu dan harmonis.
 
Kostum Tari Tide Tide
 
Kostum yang digunakan oleh para penari dalam pertunjukan Tari Tide Tide biasanya merupakan pakaian adat. Untuk penari pria biasanya menggunakan kemeja panjang, celana panjang, serta penutup kepala berwarna sama dengan baju mereka. Sedangkan untuk penari wanita biasanya menggunakan baju kebaya dan kain batik khas Maluku Utara pada bagian bawahnya. Serta pada bagian kepala biasanya rambut penari wanita disanggul dan diberi hiasan seperti kembang goyang atau hiasan kreasi lainnya.
 
Perkembangan Tari Tide Tide
 
Dalam perkembangannya, Tari Tide Tide masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga sekarang. Berbagai kreasi dan variasi dalam segi gerak, formasi, kostum serta musik pengiring juga sering ditambahkan pada pertunjukannya agar terlihat menarik, namun tidak meninggalkan ciri khasnya. Tari Tide Tide ini sering ditampilkan di berbagai acara seperti pernikahan adat, pesta adat, penyambutan dan acara adat lainnya. Selain itu tarian ini juga sering ditampilkan di berbagai acara budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, dan promosi pariwisata.
 
Sekian pengenalan tentang “Tari Tide Tide Tarian Tradisional Dari Maluku Utara”. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kesenian tradisional di Indonesia.
 
Sumber: http://www.negerikuindonesia.com/2015/11/tari-tide-tide-tarian-tradisional-dari.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU