|
|
|
|
Tari Sanghyang Tanggal 04 Nov 2017 oleh Dwika Permata Sani. |
Tari Sanghyang merupakan tari kerauhan (trance) karena kemasukan roh (bidadari kahyangan dan binatang lainnya yang memiliki kekuatan merusak seperti babi hutan, monyet, atau yang mempunyai kekuatan gaib lainnya).
Tari ini adalah warisan budaya Pra-Hindu yang dimaksudkan sebagai penolak bahaya, yaitu dengan membuka komunikasi spiritual dari warga masyarakat dengan alam gaib.
Tarian ini dibawakan oleh penari putri maupun putra dengan iringan paduan suara pria dan wanita yang menyanyikan tembang-tembang pemujaan. Di daerah Sukawati-Gianyar, tari ini juga diiringi dengan Gamelan Palegongan.
Lukisan Mistik Tari Sanghyang Bali Circa 1937 Di dalam Tari Sanghyang menurut Babad Bali, selalu ada tiga unsur penting yaitu asap/ api, Gending Sanghyang dan medium (orang atau boneka).
Penyelenggaraannya melalui tiga tahap penting yaitu: 1. Nusdus. Upacara penyucian medium dengan asap/ api 2. Masolah. Penari yang sudah kemasukan roh mulai menari 3. Ngalinggihang. Mengembalikan kesadaran medium dan melepas roh yang memasuki dirinya untuk kembali ke asalnya.
Beberapa jenis tari Sanghyang yang hingga kini masih ada di Bali, antara lain:
Sanghyang Dedari
Sanghyang Jaran
Sanghyang Deling
Sanghyang Sampat
Sanghyang Bojog
Sanghyang Celeng
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |