Tarian
Tarian
Tari Tradisional Kreasi Bali Bali
Tari Puspanjali
- 28 Oktober 2017

Tari Puspanjali adalah sebuah tarian kreasi baru yang diciptakan oleh seorang seniman kawakan dai Bali yakni  N.L.N. Swasthi Wijaya Badem 26 tahun yang lalu tepatnya tahun 1989. Seperti apa sinopsis, sejarah serta bagaimana gerakan dan keindahan tarian yang juga mendapat sentuhan dari I Nyoman Windha sebagai penata musik pengiring nya tersebut? Selengkapnya bisa kita simak di bawah ini.


Nama dari Puspanjali sendiri berasal dari dua kata yakni puspa dan anjali yang masing-masing memiliki arti bunga dan menghormat. Dari nama tersebut tentu akan kita dapati tujuan tarian puspanjali yakni sebagai tarian penghormatan bagi para tamu.

sinopsis-tari-puspanjali-tari-kreasi-dari-bali

Adalah N.L.N. Swasthi Wijaya Badem seorang seniman profesional inilah yang menciptakan gerakan puspanjali. Selain dikenal sebagai pencipta puspanjali Swasthi Wijaya Badem juga terkenal akan tarian hasil karyanya yang lain seperti Tari Saraswati, Belibis, Siwa Nataraja, dan Tari Sekarjagad.
Dalam penggarapannya Swasti Wijaya tidak serta merta menyajikan koreografi puspanjali semata wayang, namun beliau juga menarik I Nyoman Windha yang tak lain merupakan seniman musik terkenal di daerah Bali kala itu sebagai penata musiknya.

Kolaborasi dua seniman sejati tersebut melahirkan keindahan serta estetika seni tari yang cukup terkenal hingga saat ini.

 


Kesadaran kedua seniman akan keistimewaan Bali sebagai tempat wisata dan berlibur bagi wisatawan domestik maupun mancanegara menumbuhkan jiwa seni mereka untuk menciptakan suatu karya yang dapat diturunkan kepada generasi penerus serta mampu mendukung potensi wisata di Pulau Bali.

Dari situlah kemudian pada tahun 1989 terciptakan sebuah kesenian yang menampilkan gerakan nan gemulai yang kemudian diputuskan untuk dibawakan oleh kelompok remaja putri sebagai penarinya. Pada umumnya tarian yang mengedepankan keanggunan dari segi gerak dan musik ini dipertunjukkan oleh kelompok penari yang berjumlah lima hingga tujuh orang.

Sinopsis Gerakan

Gerakan tari puspanjali diawali dengan geleng kepala dan berjalan ditempat dengan kedua tangan penari berada di depan dada. Gerakan ini merupakan salah satu gerakan sebagai sambutan selamat datang bagi para tamu.

Gerakan memutar dan melenggok juga terlihat dalam pementasan tarian ini yang akan menambah keindahan serta menggambarkan keramah tamahan masyarakat Bali terhadap para tamu maupun wisatawan.

Sedikit gambaran di atas semoga dapat memberikan pemahaman kita terhadap sinopsis tari puspanjali serta sejarah yang terdapat dalam gerakan tarian tersebut.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU