|
|
|
|
Tari Panarat Tanggal 15 May 2018 oleh Arum Tunjung. |
Tari ini menggambarkan ekspresi kegembiraan para pemetik teh dikala pagi menjelang. Raut wajah penuh keceriaan terpancar dari pekerja yang bekerja dengan penuh semangat untuk menghidupi keluarganya. Inilah tari panarat, tari yang menggambarkan keseharian para pekerja pemetik teh yang bekerja memetik teh di kebun saat pagi tiba.
Di panggung, empat penari keluar dari dalam bakul dengan gerak perlahan para penari ini beranjak dari bakul dan mengenakan topi caping seakan penuh suka cita menyambut pagi. Ekspresi serta gerakan-gerakan yang dilakukan para penari seakan bersiap untuk berangkat ke kebun teh. Dengan memakai bakul di pundak dan topi caping para penari seperti menggambarkan keceriaan ibu-ibu berangkat menuju kebun teh dan bersiap menjalani pekerjaan memetik daun teh.
Satu yang menarik dari tari panarat ini. Para penari memakai topi caping hingga menutupi sebagian wajah seperti pemandangan yang kita lihat di perkebunan teh. Gerakan-gerakan para penari seperti memetik hingga menunduk meletakan hasil petikan terlihat jelas dalam setiap gerakan tari. Sesekali penari yang berjumlah 9 orang yang kesemuanya wanita ini melepas topi caping lalu berputar-putar seperti menggambarkan kegembiraan setelah memetik teh selesai. Iringan musik yang berasal dari bunyi-bunyian alat musik seperti, kendang, gamelan sunda, mengiringi sepanjang tarian membuat tari panarat terlihat hidup. Gerakan-gerakan para penari berpadu dengan alunan musik yang mengikuti setiap gerakan tari.
Kegiatan memetik teh sendiri sangat akrab di beberapa bagian daerah di Jawa Barat seperti di kawasan kebun teh Cisarua, Bogor, salah satunya. Hal inilah yang memberi inspirasi lahirnya tari panarat. Kegiatan buruh pemetik teh dengan pakaian khasnya dengan segala atribut pelengkap seperti bakul yang dijadikan wadah untuk menyimpan hasil petikan teh. Kegiatan petik teh yang digambarkan penuh keceriaan dan penuh suka cita berhasil di terjemahkan dengan baik dalam tari panarat. [Tauhid/IndonesiaKaya]
Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/kisah-kehidupan-para-pemetik-teh-dalam-tari-panarat
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |