Kesenian tradisional, khususnya seni tari, sering ditampilkan masyarakat Toraja saat menyelenggarakan upacara adat. Suku Toraja menari untuk memperlihatkan perasaan mereka. Dan jenis tarian yang dipilih tentunya disesuaikan dengan makna dibalik tarian tersebut.
Misalnya dalam acara pemakaman, mereka menari sebagai ungkapan rasa duka cita sekaligus untuk menghormati dan menyemangati arwah almarhum yang dipercayai akan melakukan perjalanan menuju akhirat.
Salah satu jenis tarian yang dipertunjukkan untuk mengekspresikan rasa suka cita adalah Pa’Gellu’. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para remaja. Mereka menari diiringi irama tabuhan gendang yang dimainkan empat remaja putra. Para penari yang disebut dengan ma’toding ini mengenakan busana serta aksesori berbahan emas dan perak, seperti keris emas (sarapang bulawan), kandaure, sa’pi’ Ulu’, tali tarrung, dan lain-lain.
Tarian Pa’Gellu sebenarnya melambangkan acara penyambutan terhadap para patriot atau pahlawan yang kembali dari medan perang dengan membawa kemenangan. Tapi sekarang, tarian ini sudah sering dipertunjukkan pada upacara kegembiraan lainnya, seperti pesta pernikahan, pesta syukuran di musim panen, atau saat menyambut tamu kehormatan.
Saat tarian ini ditarikan, para penonton bisa menghampiri penari untuk menyelipkan uang di antara hiasan yang dipakaikan di kepala para penari.
Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-pa-gelu
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang