Tarian
Tarian
Tarian Tradisional Sulawesi Selatan Tana Toraja
Tari Ma'Badong
- 24 Maret 2018

Tari Ma'Badong adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian ini pada umumnya diadakan diupacara kematian (Rambu Solo) yang dilakukan secara berkelompok, dimana para peserta (pa'badong) akan membentuk sebuah lingkaran dan kemudian saling berpegangan dengan cara mengaitkan jari kelingking. 

Para pa'badong biasanya terdiri dari beberapa para pria dan wanita setengah baya ataupun para orang tua dengan pemimpin badong yang biasa disebut dengan Indo Badong (wanita) atau Ambe Badong (pria). Pemimpin badong lalu melantunkan syair (Kadong Badong) atau seperti riwayat hidup dari orang yang telah meninggal dimulai dari lahir hingga meninggal dengan memberikan sebuah kalimat-kalimat syair serta modus nada untuk dinyanyikan oleh semua kelompok para penari sambil berbalas-balasan. Untuk gerakannya pun mempunyai ritmenya tersendiri dalam mengikuti syair dari badong yang dilantunkan. 


Pada tarian badong ada beberapa hal yang menjadi suatu keharusan dan sebagai tata baku badong, yang diantaranya adalah seperti para penari badong paling sedikit berjumlah adalah 5 orang, Syair lagu badong yaitu syair yang telah terstruktur dan sesuai dengan ke-4 fungsi ditambahkan dengan riwayat hidup dari orang yang telah meninggal 

Tari Ma'badong umumnya dilakukan pada upacara kematian yang dilaksanakan secara besar-besaran dan di lapangan atau tempat terbuka yang biasanya dikelilingi oleh lantang atau Pondok yang dipakai ketika upacara kematian berlangsung. Para peserta badong sendiri biasanya sudah ditentukan dalam melaksanakan tarian badong selama kegiatan berlangsung terutama pada saat menyambut para tamu yang datang. Tarian Ma'badong terkadang akan memakan waktu berjam-jam atau bahkan dapat berlangsung hingga 3 hari 3 malam ditempat pelataran duka secara sambung-menyambung.

Tari Ma'badong hanya dilakukan disaat upacara kematian dan umumnya bersifat sakral, bukan sekedar permainan sehingga tidak akan dilakukan disaat upacara lainnya. Untuk gerak tari ma'badong sendiri biasanya adalah gerakan kepala, tangan, pundak, dan kaki, serta perputarannya tidak mengalami banyak perubahan serta bermacam-macam, namun berupa tata cara yang masih sama dengan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Masyarakat Tana Toraja sendiri mempercayai jika ma'badong akan menuntun arwah orang yang sudah meninggal menuju ke alam peristirahatan yang terakhir yakni alam Puya.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline