Tarian
Tarian
Tarian Nusa Tenggara Timur Alor
Tari Lego Lego
- 28 Oktober 2017

Tari Lego Lego adalah tarian tradisional masyarakat di Pulau Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini biasanya dimainkan oleh para penari pria dan wanita secara masal. Dalam tarian ini mereka akan menari dengan saling bergandengan dan juga membentuk formasi melingkar dengan mengelilingi Mesbah. Tari Lego Lego merupakan tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan sering ditampilkan diberbagai acara, baik itu acara adat ataupun acara pertunjukan.

 

Asal Mula Tari Lego Lego

Tari Lego Lego merupakan tarian tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Alor dan sampai saat ini masih terus dilestarikan. Tarian ini awalnya merupakan tarian yang sering diadakan pada saat upacara adat atau setelah melakukan kegiatan bersama sebagai ungkapan dari rasa syukur dan kegembiraan mereka. Ungkapan rasa syukur ini mereka lakukan dengan mengelilingi Mesbah sambil bergandengan dan juga menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Tuhan. Mesbah sendiri merupakan suatu benda yang disakralkan oleh masyarakat di Pulau Alor.

 

Fungsi Dan Makna Tari Lego Lego

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Tari Lego Lego ini merupakan ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat kepada Tuhan. Selain itu didalam tarian ini juga menggambarkan semangat persatuan serta kebersamaan masyarakat Alor yang terjalin erat melalui gerak tarian. Hal tersebut terlihat dari para penari yang saling bergandengan dan juga berkumpul menjadi satu untuk merayakannya bersama tanpa membedakan jenis kelamin, status sosial, dan lain sebagainya.

 

Pertunjukan Tari Lego Lego

Dalam pertunjukannya, Tari Lego Lego ini biasanya dimainkan secara masal oleh para penari pria atau wanita. Mereka akan berkumpul menjadi satu barisan, baik itu penari pria maupun wanita saling bergandengan dan membentuk sebuah lingkaran yang menjadi ciri khasnya. Dengan dipimpin oleh pemandu mereka kemudian menari sambil menyanyikan sebuah lagu-lagu adat dan bergerak mengelilingi Mesbah.

Gerakan didalam Tari Lego Lego ini tergolong sederhana, Gerakan ini biasanya didominasi oleh gerakan kaki yang maju mundur atau ke kanan dan ke kiri. Namun tarian ini sangat membutuhkan kekompakan dalam menarikannya. Jika tidak kompak maka suara gelang dikaki akan terdengar rancu. Selain itu juga penari dapat terjatuh dan kehilangan keseimbangan.

Setiap kawasan di Alor biasanya memiliki gayanya tersendiri dalam melakukan Tari Lego Lego, baik itu dari segi gerakan, lagu, dan pengiringnya. Namun walaupun demikian, mereka tetap melakukannya dengan cara bergandengan dan juga menari mengelilingi Mesbah yang menjadi ciri khas dari Tari Lego Lego ini.

 

Pengiring Tari Lego Lego

Dalam tarian ini biasanya akan dilakukan tanpa musik pengiring dan hanya diiringi oleh sebuah nyanyian serta suara gemerincing dari gelang kaki yang mengikuti langkah kaki dari penarinya. Namun terdapat juga dibeberapa kawasan di daerah Alor yang menggunakan alat musik seperti moko  dan gong sebagai musik pengiringnya.

 

Kostum Tari Lego Lego

Dalam pertunjukan Tari Lego Lego ini biasanya para penari akan menggunakan pakaian adat mereka. Untuk busana biasanya para penari menggunakan kain sarung dan juga kain tenun khas dari Alor. Sedangkan pada bagian kepala para penari pria akan menggunakan penutup kepala yang dibentuk dari kain, dan rambut para penari wanita dibiarkan terurai. Selain itu juga sebagai atribut menari, para penari akan dilengkapi dengan gelang kaki yang menghasilkan suara yang mengikuti langkah kaki dari para penarinya.

 

Perkembangan Tari Lego Lego

Sebagai salah satu dari warisan leluhur, Tari Lego Lego ini masih tetap dilestarikan serta dijaga keberadaannya sampai sekarang. Dalam perkembangannya, tarian ini tidak hanya dilakukan pada saat upacara adat saja, tetapi juga sering ditampilkan diberbagai acara seperti acara penyambutan tamu dan festival budaya. Hal tersebut dilakukan sebagai usaha dalam melestarikan dan juga memperkenalkan kepada masyarakat luas tradisi dan budaya mereka.

 

Sumber:

http://www.kamerabudaya.com/2016/12/tari-lego-lego-tarian-tradisional-dari-provinsi-nusa-tenggara-timur-ntt.html#1

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline