×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Jawa Timur

Tari Karonsih

Tanggal 12 Feb 2018 oleh Oase .

Tari Karonsih berasal dari Jawa Timur. Kata Karonsih berasal dari Bahasa Jawa ‘kekaron atau sakloron tansah asih’ yang artinya keduanya saling mencintai. Melambangkan kisah asmara Dewi Sekartaji yang biasa disebut putri Galuh Candra Kirana dengan kekasihnya yang bernama Panji Asmara Bangun.

Tarian ini sering ditampilkan pada resepsi pernikahan. Diharapkan dengan adanya tarian Karonsih, maka percintaan kedua mempelai bagaikan cinta kasihnya Galuh Candra Kirana dengan Panji Asmara Bangun. Tarian ini mengisahkan kecintaan dan kerinduan Dewi Sekartaji saat ditinggal oleh Panji Asmara Bangun, suaminya.

Gendhing untuk mengiringi tarian ini diawali dengan irama Pathetan Pelog 5 – Ktw. Pangkur Ngrenas Pelog 5 diteruskan Gangsaran kemudian malik (ganti nada) Slendro – Ktw. Kinanthi Sandhung Slendro Menyuro – Lambangsari dan diakhiri Ldr. Sigromangsah Slendro Menyuro.

Tarian ini biasanya ditampilkan pada pesta perkawinan adat Jawa. Setelah upacara adat bersama sanak keluarga, pengantin bersama kedua orangtua dan pager ayu diiringi penari cucuk lampah menuju pelaminan. Setelah duduk di pelaminan inilah Tari Karonsih ditampilkan namun ada juga yang menampilkan penari pria sebagai tokoh Panji Asmara Bangun ikut mengiringi pengantin sebagai penari cucuk lampah. Sebelum pernikahan dimulai, biasanya penari pria akan membimbing pengantin dan keluarga menuju ke pelaminan.

Dengan iringan Ladrang Temanten, penari dan pengantin serta keluarga berjalan bersama ke pelaminan. Nama tarian ini adalah Cucuk Lampah. Penari pria akan menari gila-gilaan atau hanya tayungan (berjalan pelan untuk penari putra alus dan gagah). Ketika semua pengantin dan semua keluarga sudah berada di pelaminan, tari karonsih pun langsung disajikan setelah berdoa bersama dan beberapa patah kata dari keluarga.

Galuh merupakan putri dari kerajaan Kertamata asal Kediri dan Panji adalah putra dari Prabu Lembu Amiluhur Raja Jenggala. Dikisahkan Panji Asmara Bangun harus meninggalkan kraton dengan menyamar sebagai orang biasa untuk mengetahui keadaan seluruh masyarakat Kerajaan Kediri. Kepergian tanpa pamit ini membuat Dewi Sekartaji menjadi kelimpungan. Sebagai seorang istri, ia merasa kehilangan akan belahan jiwanya. Bersama inangnya, Dewi Sekartaji berusaha mencari keberadaan Panji Asmara Bangun. Sekartaji menunggu dan terus menunggu kedatangan sang suami, tapi yang ditunggu tak kunjung datang. Sekartaji mencari keberadaan Panji Asmarabangun, dan dia berdoa kepada sang kuasa, agar tidak terjadi sesuatu kepada suami tercintanya. Tanpa dia sadari, di tengah-tengah doanya, sang pujaan hati datang menghampiri tapi dengan sedikit jual mahal, Sekartaji lalu pergi, kecewa karena dibiarkan menunggu tertalu lama. Mengetahui bahwa sang istri kecewa, Panji Asmara Bangun pun mencoba merayunya dengan berbagai cara. Mulai dari mengejarnya hingga mengambilkan bunga kesukaan Sekartaji dan memakaikannya di kepala Dewi Sekartaji. Akhirnya Dewi Sekartaji takluk dan gembira menari bersama suaminya tercinta.




 

Sumber:

http://tarijatim.blogspot.co.id/2013/12/tari-karonsih.html

http://www.diary.masifan.com/2017/01/tari-tradisional-tari-karonsih-yang.html

http://ujiansma.com/tari-karonsih-jawa-timur

https://www.kompasiana.com/aremangadas/tari-karonsih-kisah-romantika-dewi-sekartaji-dan-panji-asmara-bangun_5528268b6ea8341a4d8b459b

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...