Tarian
Tarian
Tarian Sumatera Selatan Sumatera Selatan
Tari Gegerit
- 2 November 2017

Tari Gegerit adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan. Tarian ini merupakan tari tradisional Lahat yang menceritakan tentang sebuah perjuangan kaum perempuan di dalam menghadapi penjajahan. Secara etimologi, kata Gegerit ini dapat diartikan dengan lelah atau capek, atau sepadan artinya dengan kata-kaku. Pengertian kaku ini mengacu pada gerakan Tari Gegerit yang lebih cenderung patah-patah dan kaku. Hal tersebut tergambar pada gerakan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap-sayap di bahu.

Tari Gerigit biasanya ditarikan oleh 4 (empat) orang penari yang keseluruhannya seorang perempuan. Para penari ini mengenakan baju adat Lahat berwara merah marun. Di bagian bahunya terdapat kain songket yang menyerupai sayap. Sementara itu pada bagian kepala dihias dengan berbagai hiasan, seperti ayun-ayun, cempako, pilis, dan teratai.

Tari tradisional gegerit ini merupakan tarian yang sejak dahulu selalu ditarikan secara turun temurun oleh masyarakat Lahat. Namun, saat ini keberadaannya telah hampir punah karena makin jarang orang yang mementaskan Tari Gegeri ini.

Meskipun demikian, beberapa tahun belakangan ini masih ada orang-orang yang peduli, yang mempelajari dan juga menggali Tari Gegerit ini untuk dipentaskan kembali. Sebagai tarian tradisional, pementasan tarian ini diiringi oleh musik tradisional yang lebih didominasi oleh alat musik pukul, seperti, dol, kenong, dan gendang. Irama yang dihasilkan oleh perpaduan alat musik tersebut lebih cenderung motong dan menghentak. Hal tersebut disesuaikan dengan gerakan tarian yang kaku dan patah-patah.

Tari Gegerit mengandung amanat yang dalam tentang sebuah perjuangan para perempuan Lahat di dalam melawan penjajahan. Kandungan amanat tersebut tergambar pada gerakan para penari ketika menggenggam kudok, yaitu senjata tradisional khas Sumatera Selatan.

Amanat tersebut masih relevan dengan keadaan sekarang ini, dimana para perempuan masih terkungkung oleh filsafat maskulinisme, sehingga menjadikannya sebagai makhluk yang inferior di masyarakat. Namun yang terpenting pada tari gegerit ini juga mengamanatkan kepada generasi muda tidak bisa diam-diam saja, tetap harus terus berjuang walau tidak dalam keadaan berperang. Perjuangan yang dimaksud ialah perjuangan melawan angkara murka yang ada di dalam diri.

 

Sumber:

http://www.kamerabudaya.com/2016/12/tari-gegerit-tarian-tradisional-dari-sumatera-selatan.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU