×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian Rakyat

Provinsi

Sulawesi Selatan

Asal Daerah

Luwu Sulawesi Selatan

Tari Dero atau Maddero

Tanggal 06 Mar 2015 oleh Faisalhidayat99lnn .

 

Tarian ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Suku Pamona yang masih dipertahankan sampai saat ini. Suku Pamona adalah masayarakt yang berasal dari Luwu Timur daerah yang masuk ke wilayah provinsi Sulawesi Selatan. Suku Pamona adalah adalah salah satu suku yang mendiami propinsi sulawesi selatan bagian luwu dan provinsi sulawasi tengah.. Meskipun demikian masyarakat Suku Pamona hidup rukun dan berdampinagn. Hal ini tergambar dari salah satu kesenian yang berasal dari suku tersebut yaitu tari dero poso.

Bagi masyarakat Suku pamona, Tari Dero adalah tari yang melambangkan sukacita atau kebahagiaan. Tarian ini telah lama dipertahankan oleh masyarakat Poso khususnya masyarakat di yang tinggal di sepanjang lembah danau Poso. Bagi masyarakat setempat tarian ini adalah  bentuk rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh. Tarian ini sudah dikenal sejaka masyarakat mengenal bertani atau bercocok tanam sebagai mata pencaharian. Dahulu tarian ini lazim dilakukan oleh masyarakat di masa panen terutama panen padi.

Tarian ini cukup sederhana, biasanya dilakukan di daerah atau lapangan yang luas. ini dikarenakan jumlah peserta tarian ini tidak dibatasi. Tarian ini disebut juga dengan Tari pontanu atau sejenis tarian yang mengajak para penonton ikut menari. Siapapun yang mau mengikuti tari ini bisa bergabung tanpa harus memikirkan skill atau bakat. Untuk melakukan tarian ini tidak sulit, para penari membuat sebauah lingkaran sambil berpegangan tangan kemudian melakukan hentakan kaki dua kali ke kiri dan dua kali ke kanan. Gerakan-gerakan ini dilakukan sesuai dengan irama pantun yang saling bersahutan. Tarian ini juga diiiringi oleh hentakan alat music ganda yaitu alat music tradisional sejenis gendang dan ngongi yaitu alat music tradisional sejenis gong yang dimainkan oleh para pemuda dan orang tua.

Selain sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen, suku pamona juga menganggap tarian Dero sebagai wujud kerukunan dan persahabatan serta sebagai kesempatan untuk mendapatkan jodoh. Tarian ini juga bisa dianggap sebagai tarian pemersatu karena dalam tarian unsur-unsur diskriminasi, sentiment agama dan ras serta kelas social tidak dihiraukan. Dalam tarian ini semua orang dari berbagai latar belakang adalah sama, yang ada hanyalah perasaan sukacita dan rasa syukur yang sama-sama dirasakan oleh para penari Dero Poso.

Tari Dero sampai saat ini masih menjadi tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat. Seiring dengan perkembangan zaman, eksistensi Tari Dero juga masih bertahan sebagai aset kebudayaan . Kekinian, tari dero tidak hanya dapat disaksikan atau diikuti pada saat panen saja, tari Dero juga biasa dilakukan saat malam setelah pesta pernikahan atau pada acara-acara besar adat.Alat musik yang dipergunakannya pun tidak harus ganda dan ngongi, alat music modern seperti organ tunggal atau electune juga bisa menjadi pengiring tari pemersatu ini. Walaupun masih ada, tari dero kini hanya bisa ditemukan di beberapa desa itu pun tidak sering dilakukan, dalam  setahun mungkin hanya 3 atau 4 kali kali kita bisa mengikuti tari Dero.

tari dero

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...