|
|
|
|
Tari Bedoyo Wulandaru Tanggal 13 Jun 2015 oleh Oase . |
Bagi sebuah masyarakat, kedatangan tamu istimewa merupakan momen yang sangat berharga. Itu pula yang dialami masyarakat Blambangan di masa lalu. Masyarakat Blambangan tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya ketika menerima kabar rombongan keluarga besar Prabu Hayam Wuruk beserta Mahapatih Gajahmada akan datang ke wilayah mereka. Kebahagiaan itu pun mereka ungkapkan dalam sebuah tari.
Tari bedoyo wulandaru. Tari yang menjadi representasi rasa bahagia yang dirasakan masyarakat Blambangan atas kedatangan tamu agung tersebut.
Secara etimologi, “wulandaru” merupakan gabungan dari “wulan” dan “ndaru”. “Wulan” berarti bulan, yang secara luas dapat dimaknai menerangi kegelapan. “Ndaru” berarti bintang jatuh, atau secara filosofis dimaknai sebagai tanda keberuntungan.
Sementara, “bedoyo” merujuk pada para penari yang membawakannya. “Bedoyo” merupakan ungkapan yang ditujukan kepada para wanita yang membawakan sebuah tari.
Melalui tari ini, masyarakat Blambangan ingin mengungkapkan kebahagiaan mereka, yang bagai mendapat sinar bulan yang terang dan keberuntungan yang luar biasa.
Gerak tari dan musik yang mengiringi tari bedoyo wulandaru merupakan pengembangan serta pengayaan yang terdapat pada musik sablang dan gandrung Banyuwangi.
Pada akhir pertunjukan, para penari akan melemparkan beras kuning dan logam benggol (mata uang pada zaman penjajahan dan sekarang digantikan dengan mata uang logam). Beras kuning yang ditaburkan untuk mengusir segala bala dan gangguan. Sementara, logam benggol untuk mengikat hati rakyat agar tetap mendukung dan patuh pada pemerintah yang sedang berkuasa.
Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-bedoyo-wulandaru-cerminan-kebahagiaan-masyarakat-blambangan
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |