×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tari Tradisional

Tari Barong Rangda

Tanggal 10 Sep 2015 oleh Oase .

Dalam mitologi Hindu Bali, Rangda merupakan sosok pemimpin bagi kaum leak dalam melawan sosok Barong. Rangda digambarkan sebagai sosok wanita dengan rambut panjang yang kusut masai, mata membelalak, bertaring besar, berkuku panjang, lidah yang menjulur, dan payudara yang panjang. 

Secara harfiah, kata “rangda” bermakna janda. Makna ini sesuai asal muasal ceritanya yang mengisahkan Ratu Mahendradatta yang membalas dendam karena diasingkan Raja Dharmodayana. Mantan ratu ini lalu membalaskan sakit hatinya dengan membunuh setengah dari rakyat di kerajaan itu.

Barong dianggap sebagai raja dari roh-roh kebaikan yang ditampilkan sebagai sosok singa bertaring panjang dengan rambut pirang yang lebat. Dalam salah satu mitologinya, Barong digambarkan mendampingi Raja Airlangga, pewaris tahta Raja Dharmodayana, untuk mengalahkan Rangda.

Dalam mitologi yang lain, Barong dan Rangda digambarkan memiliki kekuatan yang berimbang. Keduanya juga dianugerahi keabadian, sehingga terjadi pertarungan yang tak ada habisnya. Karena sama kuat, keduanya terus bertarung tanpa ada salah satu pihak yang kalah.

Kisah pertarungan abadi inilah yang kemudian diangkat dalam kesenian tari barong. Tari barong memiliki banyak versi. Salah satu versi yang sederhana dan singkat adalah tari barong rangda yang dipentaskan secara rutin di panggung amphiteater kompleks Garuda Wisnu Kencana. Tari ini menjadi pengantar bagi masyarakat awam untuk memahami konsep rwa bhineda yang menjadi bagian dari prinsip hidup masyarakat Bali.

Dalam kepercayaan spiritual masyarakat Hindu Bali, dikenal adanya konsep rwa bhineda yang secara harfiah bermakna dua perbedaan yang berjalan harmonis. Secara lebih mendalam, konsep ini menjelaskan alam semesta ini diciptakan oleh Sang Maha Kuasa dalam kondisi berpasang-pasangan tetapi memiliki sifat saling bertolak belakang. Seperti kebaikan berpasangan dengan keburukan, pria dengan wanita, hitam dengan putih, dan lain sebagainya.

Pasangan karakter yang berbeda satu sama lain tersebut dalam konsep Hindu dipandang harus berdampingan satu sama lain. Keduanya tidak saling menafikan atau meniadakan. Rwa bhinedamengajarkan dua hal yang bertolak belakang tersebut sesungguhnya saling menyeimbangkan satu sama lain agar kehidupan berjalan dengan harmonis. Karena itulah, masyarakat Bali memandang perbedaan bukan sebagai penghalang yang harus dihilangkan, tetapi dibuat menjadi saling selaras.

Konsep keseimbangan ini terwujudkan dalam mitologi hubungan antara Barong dan Rangda. Perseteruan abadi Barong dan Rangda melambangkan kebaikan dan keburukan yang pada hakikatnya berdampingan. Baik keburukan maupun kebaikan, keduanya tidak dapat dihilangkan sepenuhnya dari kehidupan manusia. Kebaikan ada karena adanya keburukan atau kejahatan yang menjadi pembandingnya. Begitu pula sebaliknya. Sesuatu dianggap sebagai keburukan karena ada kebaikan yang menjadi parameter pembandingnya.

 

 

Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-barong-rangda-menghantar-khalayak-awam-memahami-rwa-bhineda

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...